Relawan Bakal Deklarasi Moeldoko Capres 2024 Akhir November
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Eko Ari Wibowo
Jumat, 11 November 2022 11:00 WIB
Sementara itu, Moeldoko menyebut kegiatan yang ada murni inisiatif dari organ relawan seperti Moeldoko Center, termasuk pemasangan 93 videotron. Ia memastikan dirinya tidak terlibat, tapi tidak ingin melarangnya.
"Itu inisiatif masing-masing ya, bagi saya itu hak politik mereka, aspirasi politik mereka, urusan mereka sendiri, saya sendiri enggak ada urusan sama yang begitu," ujar Moeldoko di JCC Senayan.
Walau begitu, Moeldoko sempat menyatakan kesiapannya untuk maju di 2024. Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu, 9 November lalu.
Moeldoko menyebut pernyataan tersebut disampaikannya karena ada pihak yang menanyakan kesiapannya maju di 2024 nanti. Masyarakat, kata dia, bertanya bagaimana kalau nanti ada yang mencalonkan dirinya untuk ikut berkontestasi. "Silahkan saja kalau begitu," kata dia, kemarin.
Tapi pada intinya, Moeldoko menegaskan kalau sekarang dirinya masih menjadi bawahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Saya fokus pada tugas-tugas pelayanan di pemerintah," kata dia.
Nama Moeldoko mencuat di Musra Palembang
Sebelum menyatakan siap maju di 2024, nama Moeldoko sempat mencuat dalam kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) IV di Palembang, Sumatera Selatan, pada 29 Oktober 2022 lalu. Kegiatan ini digelar oleh sejumlah organ relawan Jokowi.
Nama Moeldoko masuk menjadi kandidat calon wakil presiden atau cawapres dalam pertemuan politik ini. Moeldoko tak banyak berkomentar soal hasil Musra yang memuat namanya tersebut.
"Ya alhamdulillah, kita syukuri aja kan," kata dia. Meski demikian, Moeldoko tak merinci lebih jauh apakah sudah ada partai politik yang kini berupaya mendekat kepada dirinya. "Bagi saya, fokus tugas (sebagai KSP) saja."
Baca: Moeldoko Jelaskan Maksud Pernyataannya Siap Maju di 2024