TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Staf Presiden Moeldoko merasa perlu menjelaskan pernyataannya soal siap maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Pernyataan ini disampaikan Moeldoko saat menghadiri acara Tabligh Akbar di Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu, 9 November lalu.
Moeldoko mengaku pernyataan ini disampaikannya karena ada pihak yang menanyakan kesiapannya maju di 2024. Masyarakat, kata dia, bertanya bagaimana kalau nanti ada yang mencalonkan dirinya untuk ikut berkontestasi.
"Silakan saja kalau begitu," kata mantan Panglima TNI 2013-2015 ini saat ditemui dalam acara peluncuran bukunya yang berjudul M-Leadership: Berani Memimpin di JCC Senayan, Jakarta, Kamis, 10 November 2022.
Tapi pada intinya, Moeldoko menegaskan kalau sekarang dirinya masih menjadi bawahan Presiden Joko Widodo. "Saya fokus pada tugas-tugas pelayanan di pemerintah," kata dia.
Sebelum menyatakan siap maju di 2024, nama Moeldoko sempat mencuat dalam kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) IV di Palembang, Sumatera Selatan, pada 29 Oktober 2022 lalu. Kegiatan ini digelar oleh sejumlah organ relawan Jokowi.
Nama Moeldoko masuk menjadi kandidat calon wakil presiden atau cawapres dalam pertemuan politik ini. Moeldoko tak banyak berkomentar soal hasil musra yang memuat namanya tersebut. "Ya alhamdulillah, kita syukuri aja kan," kata dia. Meski demikian, Moeldoko tak merinci lebih jauh apakah sudah ada partai politik yang kini berupaya mendekat kepada dirinya. "Bagi saya, fokus tugas (sebagai KSP) saja."
Walaupun begitu upaya menggalang dukungan publik ke Moeldoko untuk Pilpres 2024 bukannya tidak ada. Salah satunya dari organ relawan bernama Moeldoko Center. Sejumlah pemberitaan media menyebutkan organisasi ini memasang 93 videotron Moeldoko Center di Jabodetabek dan sekitarnya.
Ketua Umum Moeldoko Center Trisya Suherman membenarkan bahwa 93 videotron tersebut merupakan inisiatif dari mereka sendiri. Videotron ini memuat visi misi Moeldoko Center berikut foto Moeldoko, Trisya, dan pembina Moeldoko Center Minadi Pujaya. Trisya membenarkan kalau pemasangan 93 videotron ini menang bertujuan untuk mendorong Moeldoko maju di 2024.
Dikonfirmasi terkait 93 videotron ini, Moeldoko menyebut kegiatan itu murni ekspresi dari relawan Moeldoko Center. "Saya tak terlibat, itu inisiatif masing-masing ya. Bagi saya itu hak politik mereka, aspirasi politik mereka, urusan mereka sendiri, saya sendiri enggak ada urusan sama yang begitu," ujar Moeldoko terkekeh.
Baca Juga: Ajak Milenial, Moeldoko: Ekosistem Pertanian Itu Luas, Tak Harus Berlumpur