BPIP Ajak Memaknai Perjuangan di Hari Pahlawan

Kamis, 10 November 2022 19:45 WIB

Acara Dialog Forum Publik denagn tema "Mengenal Pahlawan Masa Kini dan Perjuangannya" dibawakan di TVRI Jawa Barat, dengan narasumber Antonius Benny Susetyo (Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP) dan Kartika (Sejarahwati Universitas Padjajaran) dengan moderator dan pembawa acara Hilmi Azizi (dari BPIP), hari Kamis (10/11/2022). Dialog ini adalah hasil kerja sama BPIP dengan TVRI Jawa Barat.

INFO NASIONAL – Peringatan Hari Pahlawan merupakan waktu yang tepat untuk memaknai perjuangan para pahlawan. Hal itu dikatakan Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo dalam Dialog Forum Publik "Mengenal Pahlawan Masa Kini dan Perjuangannya" di TVRI Jawa Barat, Jamis 10 November 2022.

"Mari kita ingat, kita merdeka sekarang ini, berkat jasa pahlawan kita yang berkorban untuk memerdekakan anak bangsa kita, sehingga kita hidup dengan bebas," ujarnya. "Karena jika bukan tanpa mereka, kita tidak akan merdeka," tambahnya.

Benny juga menyoroti pemikiran Soekarno yang mendorong Konferensi Asia-Afrika sebagai balance of power sewaktu perang dingin. "Konferensi Asia Afrika ini menciptakan keseimbangan. Artinya, bangsa-bangsa bersatu, menciptakan suatu poros kekuatan baru, menyeimbangkan blok barat dan blok timur. Seperti sekarang, G20, dimana Indonesia sebagai Presiden-nya, dan disoroti sebagai penjaga perdamaian dunia di tengah ketidakpastian.”

Oleh karena itu, menurut dia, dengan mendukung suksesnya G20, itu juga merupakan bentuk sikap kepahlawanan. Benny juga menyatakan bahwa anak muda dapat meneruskan perjuangan para pahlawan melalui sosial media.

"Saat ini perang dengan media sosial, artinya perang teknologi. Gunakan media sosial untuk menumbuhkan perasaan cinta dan bangga terhadap kekuatan lokal Indonesia. Itulah mewarisi api perjuangan, bukan hanya abunya," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menurut dia, pahlawan adalah siapapun, yang merupakan orang yang memberikan hati dan pikirannya untuk kemajuan bangsanya. “Menjadi disiplin, tepat waktu, dan rela berkorban, demi bangsa dan negara Indonesia," kata Benny memaknai pahlawan masa kini.

Sejarahwati dari Universitas Padjajaran Kartika menuturkan, Kota Bandung adalah pusat intelektual dan budaya, serta tempat lahirnya semangat kemerdekaan. "Bung Karno belajar di Bandung dan memulai perjuangannya di Bandung, salah satunya lewat pledoinya, Indonesia Menggugat, yang dibacakannya pada 18 Agustus 1930.”

Menurutnya, salah satu tindakan anak muda untuk menjadi role model atau pahlawan masa kini adalah mencintai budaya lokal. "Seperti bahasa Sunda yang sekarang sudah mulai ditinggalkan. Seharusnya anak muda bangga. Boleh saja belajar bahasa Inggris atau Korea, tetapi jangan meninggalkan bahasa, apalagi budaya, lokal dan bangsa Indonesia."

Memaknai pahlawan masa kini, Kartika mengatakan, siapapun yang bisa menjadi pahlawan bagi lingkungannya, menjadi bermanfaat. “Misalnya membangun tempat lapangan kerja dengan mengangkat budaya dan kuliner lokal. Yang penting, bermanfaat bagi sesamanya bangsa Indonesia tanpa terkecuali,” ujar dia.

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

9 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

9 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

9 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

9 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

9 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

10 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

10 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

10 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

10 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

12 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya