Selain ke Polda Metro Jaya, Faizal Assegaf Juga Dilaporkan ke Polda DIY

Rabu, 9 November 2022 20:33 WIB

Faizal Assegaf. Foto: TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Yogyakarta - LBH PW Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadukan Faizal Assegaf ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY, pada Rabu, 9 November 2022. Laporan tersebut terkait cuitan yang dia lakukan melalui akun media sosial twitter @faizalassegaf.

Direktur LBH PW Ansor DIY, Muhammad Ulinnuha, menilai cuitan Faizal tersebut mengandung unsur SARA dan kebencian kepada Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.

"Kami mewakili dari Ketua PW Ansor melaporkan Faizal Assegaf atas Twitternya yang cenderung melakukan tindakan tidak baik, cenderung SARA dan unsur kebencian," kata Ulin usai melapor ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY, Rabu, 9 November 2022.

Menurut dia, Faizal jelas melangar Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) tentang ujaran kebencian dan juga fitnah.

"Karena dalam cuitannya dia telah mengatai Ketum kami Gus Yahya Staquf dengan hal yang tidak baik," kata Ulin.

Advertising
Advertising

Laporan terhadap Faizal dilakukan di banyak wilayah

Ulin dan rekan-rekannya melaporkan Faizal dengan membawa bukti-bukti cuitan twitter Faizal yang mereka ambil melalui tangkapan layar.

"Laporan ini bukan hanya dilakukan oleh LBH Ansor DIY saja. Di beberapa daerah lain juga sudah ada pelaporan serupa. Ini instruksi dari Ansor Pusat," kata Ulin.

Ia berharap laporan ini segera ditindaklanjuti oleh polisi. Supaya proses hukum terhadap Faizal segera berjalan.

"Karena Faizal ini selalu membikin ontran-ontran (keonaran) di dunia maya dengan menjelek-jelekkan NU dan juga para kiai," tegas Ulin.

Polda DIY akan mempelajari laporan terhadap Faizal

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY Komisaris Besar Yuliyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pengaduan oleh LBH PW Ansor DIY ini. Pihaknya masih mempelajari laporan itu. Setelah itu hasil kajian tersebut akan secepatnya disampaikan kepada pelapor.

"Betul hari ini dari LBH Ansor datang ke Polda DIY membawa surat pengaduan. Surat tersebut akan dipelajari dulu untuk menentukan apakah dari pengaduan tersebut bisa ditindaklanjuti dengan proses hukum atau tidak," kata mantan Kapolres Sleman itu.

Faizal Assegaf merupakan kritikus dan salah seorang aktivis yang mengaku menjadi bagian pendiri Presidium Alumni (PA) 212. Ia juga merupakan pimpinan atau ketua dari LSM Progres 98. Dalam cuitannya, Faizal sempat menyebut Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sebagai pembenci habaib. Dia pun telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu, 9 November 2022. Faizal pun sempat menyatakan siap menghadapi laporan tersebut.



Berita terkait

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

22 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Sri Indarti Cabut Laporan Polisi Terhadap Mahasiswanya, Khariq Sebut Mediasi Tak Ada Poin Perdamaian

5 hari lalu

Rektor Unri Sri Indarti Cabut Laporan Polisi Terhadap Mahasiswanya, Khariq Sebut Mediasi Tak Ada Poin Perdamaian

Buntut kasus pelaporan polisi oleh Rektor Unri Sri Indarti yang menyeret mahasiswanya, Khariq Anhar telah dicabut dalam proses mediasi kemarin.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

5 hari lalu

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

5 hari lalu

LBM PBNU Sebut Haji Ghasab Termasuk Kegiatan Ilegal, Apa itu Haji Ghasab?

Praktik haji ghasab berada di luar prosedur atau manasik tanpa visa haji, sehingga bertentangan dengan substansi syariat Islam.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

5 hari lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

6 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

8 hari lalu

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar Siap Penuhi Panggilan Polda Riau untuk Mediasi Kasus Laporan Rektor Unri Kepadanya

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar yang dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti mengaku siap penuhi panggilan mediasi dari Polda Riau, Senin depan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Rektor Unri Melaporkan Mahasiswa yang Kritik UKT Tinggi

8 hari lalu

Kilas Balik Rektor Unri Melaporkan Mahasiswa yang Kritik UKT Tinggi

Rektor Universitas Riau (Unri) Sri Indarti mencabut laporan mahasiswanya, Khariq Anhar yang mengkritik tingginya Uang Kuliah Tuggal atau UKT Unri.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

8 hari lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya