Begini Perkembangan Siaran TV Digital di Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 8 November 2022 10:00 WIB

Dua orang tamu mengamati siaran televisi digital saat penghentian siaran televisi analog di Kompleks Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis 3 November 2022. Kementerian Kominfo menghentikan siaran televisi analog atau Analog Switch Off (ASO) pada 3 November 2022 pukul 00.00 WIB di Jabodetabek untuk mewujudkan tranformasi digital. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem penyiaran digital merupakan perkembangan yang sangat pesat di dunia penyiaran, di mana terdapat peningkatan kapasitas layanan melalui efisiensi pemanfaatan spektrum frekuensi radio.

Mengutip siarandigital.kominfo.go.id, siaran TV digital menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi akan menghadirkan kualitas gambar lebih bersih, suara lebih jernih, dan canggih teknologinya.

Selain mampu menyalurkan data gambar dan suara, sistem penyiaran televisi digital juga memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif hingga informasi peringatan dini bencana.

Perkembangan televisi digital di Indonesia

Mengutip kominfo.go.id, siaran televisi digital di Indonesia sudah tak dapat terelakkan lagi keberadaannya. Sejak awal 2012, Indonesia melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 05 Tahun 2012 mengadopsi standar penyiaran televisi digital terestrial Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation (DVB-T2), yang merupakan pengembangan dari standar digital DVB-T yang sebelumnya ditetapkan pada 2007.

Advertising
Advertising

Dalam hal ini, pemerintah berusaha beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat dan menganggapnya sebagai suatu peluang bagi pengembangan industri penyiaran nasional ke depan. Sebelum menetapkan standar digital itu, pemerintah lebih dulu melakukan kajian dan konsultasi publik dengan melibatkan para stakeholders terkait.

Penyiaran televisi digital terrestrial merupakan penyiaran yang menggunakan frekuensi radio VHF/UHF seperti halnya penyiaran analog, namun dengan format konten yang digital.

Dalam penyiaran TV analog, semakin jauh dari stasiun pemancar televisi signal akan makin melemah dan penerimaan gambar jadi buruk dan berbayang. Sebaliknya, penyiaran televisi digital dapat terus menyampaikan gambar dan suara dengan jernih sampai pada titik di mana signal tak dapat diterima lagi.

Dengan kata lain, penyiaran TV digital hanya mengenal dua status, yaitu terima atau tidak. Artinya, bila perangkat penerima siaran digital dapat menangkap sinyal, program siaran akan diterima. Sebaliknya, jika sinyal tidak diterima maka gambar-suara tidak muncul pula.

Dengan siaran digital, kualitas gambar dan suara yang diterima pemirsa jauh lebih baik dibandingsiaran analog, di mana tidak ada lagi gambar berbayang atau segala bentuk noisepada monitor TV.

Pada era penyiaran digital, penonton TV tak hanya menonton program siaran, tetapi juga bisa mendapat fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) untuk mengetahui acara-acara yang telah dan akan ditayangkan.

Dengan siaran digital, terdapat kemampuan penyediaan layanan interaktif di mana pemirsa dapat secara langsung memberikan rating terhadap suara program siaran.

Semua negara harus telah menetapkan tahun migrasi dari siaran analog ke digital. Negara-negara maju di Eropa dan Amerika Serikat bahkan telah mematikan siaran analog (analog switch-off) dan beralih ke siaran digital.

Pemerintah Indonesia mulai mengimplementasikan penyiaran digital sejak 2012. Kemudian pada 2022 ini pemerintah kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan migrasi TV dari analog ke digital.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Kisruh Boyongan ke TV Digital

Berita terkait

Cara Pemkot Yogyakarta Biasakan Pedagang Pasar Lansia Bayar Retribusi secara Digital

6 jam lalu

Cara Pemkot Yogyakarta Biasakan Pedagang Pasar Lansia Bayar Retribusi secara Digital

Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki cara khusus agar pedagang pasar tradisional terutama yang Lansia terbiasa membayar retribusi secara digital.

Baca Selengkapnya

BSI Ungkap Sebab Kebiasaan Gen Z Bisa Membuat Perbankan Hemat Biaya Operasional

11 hari lalu

BSI Ungkap Sebab Kebiasaan Gen Z Bisa Membuat Perbankan Hemat Biaya Operasional

BSI tengah mengembangkan superapp Islamic ecosystem yang tidak hanya kuat dalam transaksi keuangan, tapi juga mendukung aktivitas ibadah dan sosial.

Baca Selengkapnya

Ericsson Gelar Hackathon 2024, Dorong Inovasi Digital di Sektor Manufaktur

12 hari lalu

Ericsson Gelar Hackathon 2024, Dorong Inovasi Digital di Sektor Manufaktur

Ericsson menggelar 'Ericsson Hackathon 2024' untuk memberdayakan transformasi digital di Indonesia dengan Gen AI dan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya

OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

23 hari lalu

OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

OJK memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital pada 2023 mencapai lebih dari Rp 500 triliun.

Baca Selengkapnya

Cara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier

25 hari lalu

Cara Menggunakan LinkedIn untuk Meningkatkan Peluang Karier

LinkedIn merupakan platform, yang dirancang untuk membantu pengguna menemukan pekerjaan, memperkuat jaringan dalam karier

Baca Selengkapnya

Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

27 hari lalu

Telkomsel Dorong Semangat Inovasi Digital di IndonesiaNEXT Summit 2024

Mengusung tema Upskill to Innovate, acara ini dirancang untuk membekali generasi muda Indonesia dengan keterampilan digital yang relevan dan mendorong mereka menjadi technopreneur yang siap menciptakan inovasi berkelanjutan yang bisa memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNI Bakal Gelar Investor Summit, Bahas Kelanjutan Perekonomian di Masa Transisi Pemerintahan

35 hari lalu

BNI Bakal Gelar Investor Summit, Bahas Kelanjutan Perekonomian di Masa Transisi Pemerintahan

BNI bakal memperkenalkan pengembangan platform digital baru terintegrasi yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan nasabah korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

42 hari lalu

Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani yang salah menyebut singkatan dari Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD). Sri Mulyani sebelumnya menyebut tim ini dengan singkatan PP2DD.

Baca Selengkapnya

AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

53 hari lalu

AdXelerate: Inovasi Telkom yang Mudahkan Pengusaha Iklan Digital

Solusi bagi pengusaha melakukan promosi iklan digital lebih tepat sasaran dan efisien.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

53 hari lalu

Kemenkeu Kumpulkan Pajak Ekonomi Digital Rp 27,5 Triliun dari Lokapasar, Pinjol hingga Kripto

Sejak 2022 hingga Agustus 2024 pemerintah telah menarik pajak ekonomi digital mencapai Rp 27,5 triliun. Sumbernya dari lokapasar, krripto, pinjol hingga dari sistem informasi pengelolaan pajak atau SIPP

Baca Selengkapnya