PKS Ingin Cawapres Anies Baswedan Dipilih Secara Rasional dan Objektif

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Sabtu, 5 November 2022 13:55 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai NasDem, dan Partai Demokrat di kediamannya, Jakarta, 25 Oktober 2022. Foto: Instagram/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tengah sibuk mencari pendamping Anies Baswedan untuk berlaga dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyatakan pemilihan calon wakil presiden (Cawapres) untuk Anies harus berjalan secara rasional dan obyektif.

“Kami ingin pembahasan Cawapres dilakukan secara rasional dan obyektif. Yang penting kita sepakati kriteria dan mekanisme pengambilan keputusannya,” kata Kholid saat dihubungi, Jumat, 4 November 2022.

PKS sebelumnya menyorongkan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Partai Demokrat mengusung nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sementara Partai NasDem menyerahkan pemilihan Cawapres kepada Anies.

Sedianya, ketiga partai ini mendeklarasikan koalisi beserta Capres Cawapres yang diusung pada 10 November 2022. Namun, dinamika pembahasan soal Cawapres disebut-sebut membuat deklarasi koalisi dimundurkan.

PKS ingin musyarawarah mufakat untuk menentukan sosok Cawapres.

Advertising
Advertising

Kholid menjelaskan, partainya mendorong musyawarah mufakat untuk mengambil keputusan. Adapun pihak yang dilibatkan adalah PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Anies Baswedan.

“Kami mendorong proses pengambilan keputusan dilakukan dengan Musyawarah Mufakat dengan melibatkan 4 pihak, PKS, Nasdem, Partai Demokrat, dan Capres. Apapun hasilnya, kami akan laporkan ke Majelis Syuro untuk diambil sikap dan keputusan,” kata dia.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, sebelumnya menyatakan deklarasi tersebut kemungkinan besar akan diundur. Dia menyatakan Partai Demokrat dan PKS belum siap.

“Kayanya belum siap (10 November). Demokrat dan PKS belum siap,” kata Ali kepada Tempo, Selasa, 2 November 2022.

Kendati demikian, Ali menegaskan jika mundurnya tanggal deklarasi bukan merupakan sinyal adanya keretakan di internal koalisi. Menurut dia, ini hanyalah dinamika internal tiap partai.

“Itu bukan sinyal keretakan. Bukan sinyal ada kendala, melainkan hanya dinamika tiap-tiap internal partai,” ujarnya.

Anies mulai bergerak menghadapi Pilpres 2024

Anies Baswedan sendiri sudah mulai bergerak menghadapi Pilpres 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mendeklarasikan relawan IndonesiAnies dan sejak kemarin berkunjung ke Medan, Sumatera Utara, untuk bertemu dengan para relawan di sana.

Selain relawan, dalam kunjungan di Medan, Anies Baswedan juga sempat bertemu dengan sejumlah ulama di sana. Dia mengaku mendapatkan tiga nasihat dari para ulama tersebut dan siap menjalankannya.

Selain ketiga partai tersebut, nama Anies Baswedan juga masuk ke dalam bursa calon presiden Parrtai Persatuan Pembangunan (PPP). Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II PPP di Maluku, Ambon, pada Kamis kemarin mengusulkan nama Anies bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan mereka usung.

Berita terkait

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

15 menit lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

23 menit lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

39 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

5 jam lalu

KPU Bantah Suara PPP di 35 Dapil Banten Pindah ke Partai Garuda

KPU membantah tudingan PPP mengenai perpindahan suara dari PPP kepada Partai Garuda di 35 daerah pemilihan (dapil) di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

6 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

8 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

9 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

9 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

11 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya