dr Soeharto, Dokter Pribadi Bung Karno dan Bung Hatta Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Sabtu, 5 November 2022 09:27 WIB

Dr. dr. HR Soeharto dari Jawa Tengah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional baru. Soeharto merupakan dokter pribadi dari Presiden Soekarno. Ia juga mendirikan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) yang menjadi cikal bakal lahirnya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di seluruh Indonesia. Foto: Twitter PB IDI

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tahun ini akan menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh. Salah satu di antaranya adalah dr Soeharto yang merupakan dokter pribadi Soekarno.

Lalu, siapa dr Soeharto yang menjadi dokter pribadi Bung Karno dan menjadi pelopor keluarga berencana di Indonesia?

Melansir dari laman Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, disebutkan bahwa dr Soeharto memilikki nama lengkap Raden Soeharto Sastrosoeyoso. Soeharto dilahirkan di Klaten pada 24 Desember 1908. Ia mengawali pendidikan formalnya di Europese Lagere School (ELS) Solo dan Madiun.

Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Madiun. Setelah lulus dari MULO Madiun, beliau melanjutkan studi Algemeene Middelbare School (AMS) B Yogyakarta. Setelah tamat dari AMS B Yogyakarta, Soeharto melanjutkan studi di Fakultas Medica Bataviensis Sekolah Tinggi Kedokteran Jakarta. Ia berhasil meraih gelar dokter pada 25 Mei 1935 dan pada 14 April 1937, ia meraih gelar Medicina Doctoren (Doctor).

Baca: Jokowi Tetapkan Lima Pahlawan Nasional Baru, Ada HR Soeharto hingga Ahmad Sanusi

dr Soeharto Dokter Pribadi Bung Karno dan Bung Hatta

Advertising
Advertising

Setelah menyelesaikan studi formalnya, dr Soeharto memutuskan untuk membuka praktik sendiri dan mendirikan klinik di bilangan Kramat, Jakarta Pusat. Sebagai seorang dokter, Soeharto memiliki kedekatan dengan Soekarno dan kerap memanggilnya dengan sebutan Mas Karno. Karena kedekatannya tersebut, Soeharto dipercaya Bung Karno untuk menjadi dokter pribadinya. Selain itu, ia pun menjadi dokter pribadi Mohammad Hatta atau Bung Hatta. Bahkan, pengalamannya menjadi dokter pribadi kedua proklamator itu ia tuliskan dalam buku berjudul Saksi Sejarah.

Setelah proklamasi kemerdekaan, dr Soeharto membantu republik yang baru berdiri ini untuk mengurus keuangan hasil sumbangan dari berbagai pihak dan mengatur berbagai pengeluaran untuk menjalankan pemerintahan. Saat itu, ia memberikan sedan yang dimilikinya kepada Soekarno untuk membantu jalannya pemerintahan.

Setelah masa revolusi kemerdekaan, kiprah Soeharto dalam dunia pemerintahan semakin moncer. Ia dipercaya untuk menjadi Menteri Perindustrian Rakyat (1959-1962), Menteri Perdagangan (1962-1963), Menteri Urusan Penerbitan Bank dan Modal Swasta (1963-1964), dan Menteri Koordinator Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional (1963-1966).

Pelopor Program Keluarga Berencana dan IDI

Selain itu, ia menjadi salah satu sosok yang menginisiasi berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Saat itu, di rumah pribadinya yang berada di Kramat, Soeharto mempertemukan Perkumpulan Tabib Indonesia dan Perkumpulan Dokter Indonesia, dari pertemuan tersebut, ia mengusulkan berdirinya Ikatan Dokter Indonesia.

Bahkan, kata “ikatan” merupakan usulan langsung dari dr Soeharto. Ia juga menjadi pelopor program Keluarga Berencana di Indonesia karena ia melihat tingginya angka kematian ibu dan bayi setelah kemerdekaan. Hal tersebut membuat Soeharto terdorong untuk mengaplikasikan program KB di Indonesia dan menginisasi berdirinya Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). dr Soeharto mengembuskan napas terakhirnya pada 30 November 2000 di usianya yang ke-91 tahun.

EIBEN HEIZIER

Baca juga: Pahlawan Nasional Raden Rubini Natawisastra Dokter Pejuang di Kalimantan Barat, Gugur Setelah Diculik Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

7 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

12 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

14 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

14 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya