Ajak Lakukan Restorasi, Anies Baswedan: Siapa Presidennya? Apa Partainya...
Reporter
Mei Leandha
Editor
Febriyan
Sabtu, 5 November 2022 06:55 WIB
TEMPO.CO, Medan - Hujan yang turun hampir di seluruh Kota Medan lepas shalat Jumat membuat lapangan di depan Istana Maimun becek, namun itu tak mengurungkan ribuan massa berdesak-desakan untuk menunggu kehadiran Anies Baswedan. Mereka datang dari segala penjuru Sumatera Utara, bahkan ada yang dari Aceh. .
Anies dalam sambutannya menyinggung soal keberagaman dalam bingkai persatuan. Menurutnya, keunikan bangsa Indonesia tidak sekadar karena keberagamannya, namun karena keberagaman tersebut bisa disatukan. Tetapi, persatuan dalam keberagaman hanya bisa dijaga bila ada keadilan.
"Saya bangga dengan masyarakat Sumatera Utara yang mau berkumpul di sini untuk menjemput perubahan dan melakukan restorasi," kata Anies, Jumat, 4 November 2022.
Dirinya datang ke Sumut untuk melakukan perubahan, yakni Indonesia yang berkeadilan. Anies mengajak masyarakat agar tetap menjaga persatuan di tengah perbedaan.
"Tolong sampaikan pesan saya ini kepada keluarga dan masyarakat luas. Mari jaga persatuan. Siapa presidennya? Apa partainya?" dia bertanya, yang kemudian dijawab kompak relawan dengan teriakan, "Anies," dan "NasDem."
Anies dianggap mampu melanjutkan restorasi Indonesia
Masih di tempat yang sama, Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh (PSP) mengaku optimis Anies Baswedan mampu melanjutkan restorasi Indonesia jika terpilih menjadi presiden nanti.
Anggota Fraksi NasDem DPR RI tersebut mengatakan, sudah hampir sepuluh tahun dirinya bertemu warga di empat daerah pemilihan (dapil)-nya yaitu Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Serdangbedagai, untuk menampung aspirasi dan menjadikannya inspirasi. Pembangunan di Sumut belum selesai, masih banyak persoalan yang membutuhkan tangan pemimpin untuk merestorasi Indonesia.
Prananda menyebut Anies sebagai seorang pemimpin berlatar belakang baik dan berpengalaman di pemerintahan. Anies juga dianggap sebagai pemimpin populis yang mendahulukan kepentingan orang banyak di atas kepentingan pribadi. Demokratis, kharismatik, cerdas, humanis dan mampu mengayomi masyarakat.
"Gaya kepemimpinannya dapat memengaruhi dan memberi motivasi masyarakat. Berbagai kemampuan tersebut kita lihat ada pada Anies Baswedan," kata Prananda.
Bagi NasDem, Anies Baswedan adalah sosok yang merepresentasi perubahan yang senafas dan segaris dengan platform perjuangan partai. NasDem membutuhkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk para relawan untuk bergerak bersama, berkolaborasi dan bahu-membahu melakukan gerakan perubahan.
"Ini waktunya merestorasi Indonesia," tegasnya.
NasDem secara resmi telah menyatakan mendukung Anies Baswedan untuk maju pada Pilpres 2024. Mereka disebut akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Meskipun demikian, Demokrat dan PKS hingga saat ini belum secara resmi menyatakan akan mendukung Anies. Deklarasi koalisi ketiganya pun belum terlaksana.