Presiden Jokowi Canangkan Pembukaan Lahan Tebu 700 Ribu Hektare, Untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Editor

Febriyan

Jumat, 4 November 2022 15:20 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Konsultan investor sinergi gula nusantara Plinio Mario Nastari (kanan) mengamati kebun tebu Temugiring PTPN X Batankrajan, Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat 4 November 2022. Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau tebu varietas unggul terbaru (tebu NX-04) yang diharapkan dapat mewujudkan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mencanangkan penanaman tebu di lahan seluas 700 ribu hektare oleh PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X). Hal itu dilakukan agar Indonesia bisa mencapai swasembada gula dalam lima tahun ke depan.

Jokowi mengatakan sampai saat ini jumlah lahan yang terkumpul baru 180 ribu hektare. Dia pun meminta agar PTPN bisa segera mencari sisa lahan yang dibutuhkan.

Lahan perkebunan tebu itu nantinya disebut akan tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, kata Jokowi, baru wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang kualitas tanahnya subur untuk penanaman tebu.

"Nah, nanti kita akan lari ke luar Jawa, karena kalau lahan 700 ribu hektare juga bukan lahan yang kecil, tapi ini akan dengan sekuat tenaga akan saya siapkan, ya," ujar Jokowi dalam konferensi pers secara daring di YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat, 4 November 2022.

Menurut Presiden, Indonesia pernah menjadi eksportir gula pada tahun 1800-an. Namun, saat ini Indonesia harus mengimpor gula dengan jumlah yang sangat besar untuk kebutuhan konsumsi maupun industri dalam negeri.

Tebu untuk bahan baku Bioetanol

Selain mengejar status swasembada gula, Jokowi menyebut jika 700 ribu lahan tebu terpenuhi maka pemerintah bakal mengolahnya menjadi produk bioetanol 5 (E5) dan bioetanol 10 (E10). Bioetanol merupakan etanol yang digunakan sebagai bahan bakal alternatif selain bahan bakar fosil untuk kendaraan.

Advertising
Advertising

Nantinya, kata Jokowi, pengolahan tebu menjadi etanol itu akan dilakukan oleh PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Mojokerto, Jawa Timur.

"Kita akan mulai nanti dengan E5 dulu, E5 jalan dulu, E10, lalu E20," kata Jokowi yang sedang berada di Mojokerto untuk mengunjungi perkebunan tebu milik PTPN X dan pabrik PT Enero.

Lebih lanjut, ia mengatakan program serupa juga pernah dilakukan pada produk sawit. Pemerintah mengolah bahan baku minyak goreng itu menjadi biodiesel 20 (B20) dan biodiesel 30 (B30).

"Ini yang saya senang, kita sudah ketemu jurusnya, yang paling penting itu. Ketemu jurusnya, sehingga tinggal implementasi yang harus diawasi," ujar Jokowi.

Pemerintah memang terus menggalakkan peralihan dari bahan bakar fosil ke bahan bakar terbarukaan seperti Biodiesel dan Bioetanol. Hal itu tak lepas dari semakin tingginya harga bahan bakar fosil sehingga membebani Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Presiden Jokowi pada September lalu pun menaikkan harga bahan bakar bersubsidi Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter sementara harga solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

34 detik lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

7 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

25 menit lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

34 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

58 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya