TGIPF Sebut KLB Tak Membuat PSSI Penuhi Rekomendasi Tragedi Kanjuruhan

Editor

Amirullah

Jumat, 4 November 2022 13:13 WIB

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, berjalan menuju gedung Ditreskrimum Polda Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 3 November 2022. Sebanyak 135 orang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi seusai pertandingan Liga 1 BRI antara Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu. ANTARA Didik Suhartono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat olahraga yang ikut dalam Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, Akmal Marhali, mengatakan Kongres Luar Biasa yang akan digelar oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), tak membuat lembaga tersebut memenuhi rekomendasi TGIPF. Sebab menurut Akmal, TGIPF meminta seluruh pengurus PSSI mengundurkan diri dahulu sebelum menggelar kongres.

"KLB direkomendasikan oleh TGIPF kalau pengurus PSSI mengundurkan diri, terjadi kekosongan kekuasaan, maka pilihan terbaik mengadakan pemilihan pengurus baru (melaui KLB), kan seperti itu," ujar Akmal saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 November 2022.

Akmal menganggap KLB yang akan digelar pada Maret 2023 merupakan akal-akalan para pengurus PSSI saja. Menurut dia, PSSI hanya ingin menunjukkan seolah-olah telah memenuhi rekomendasi TGIPF tragedi Kanjuruhan soal pembenahan kepengurusan PSSI.

Sebab jika tidak memenuhi rekomendasi itu, TGIPF merekomendasikan kepada pemerintah agar kompetisi sepak bola Indonesia seperti Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tidak diizinkan.

"Tapi nanti kalau habis demisioner, lalu (pengurus PSSi saat ini) terpilih lagi di kongres, kan sama saja. Jadi pertanyaannya, KLB ini tulus untuk menahan atau sebagai alat negosiasi? Jangan karena KLB ini semua kasus Kanjuruhan tutup buku, jadi pemerintah harus antisipasi," kata Akmal.

Advertising
Advertising

Sementara itu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkapkan alasannya mempercepat KLB adalah rekomendasi TGIPF. Ia berharap kompetisi bisa segera digulirkan kembali jika federasi sepak bola menggelar KLB.

"Saya sudah berpikir matang, saya tidak ingin banyak korban. Pertama, ekosistem marwah sepak bola ada di kompetisi. Kompetisi itu banyak menghidupi orang yang hidup menggantungkan pada sepak bola," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dalam wawancara eksklusif dengan Tempo, Senin, 31 Oktober 2022.

Menurut Iwan, dengan bergulirnya kompetisi, maka akan ada perputaran uang di berbagai sektor. Seperti hotel tempat atlet dan penonton menginap hingga restoran di sekitar stadion.

"Jadi banyak sekali yang bergantung pada sepak bola. Saya berpikir, di dalam rekomendasi TGIPF, pemerintah tidak mengizinkan kompetisi bergulir kalau PSSI belum menggelar KLB. Itu salah satu syarat," kata Iwan.

Baca : Indosiar Sebut Jadwal Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Tangan PT LIB

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

10 jam lalu

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak dan Indonesia Vs Filipina Dianggap Mahal, Berapa Harga Tiket Terusan?

Penjualan tiket pertandingan timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina telah dibuka. Namun banyak protes karena harga tiket dianggap mahal. Ini kata PSSI.

Baca Selengkapnya

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Profil Tanzania, Lawan Timnas Indonesia dalam Uji Coba Sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2026

Duel Timnas Indonesia vs Tanzania nanti akan menjadi pertemuan kedua mereka sepanjang sejarah. Bagaimana profil tim asal benua Afrika tersebut?

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

1 hari lalu

Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Irak, Harga Termurah Rp 250.000

Simak cara beli tiket Timnas Indonesia vs Irak Juni 2024 beserta harganya.

Baca Selengkapnya

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

1 hari lalu

PSSI Umumkan Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak 22 Nama Berikut

Dari daftar pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini, terdapat beberapa yang bermain di luar neger.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

2 hari lalu

Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Naik, Ini Penjelasan PSSI

Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni ini naik signifikan dibandingkan sebelumnya pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya

PSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya

2 hari lalu

PSSI Jual Tiket Terusan Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Simak Harganya

Harga tiket nonton pertandingan Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mengalami kenaikan dibandingkan Maret lalu.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

2 hari lalu

Timnas Indonesia Jalani 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI Tinjau Rumput SUGBK

PSSI meninjau rumput SUGBK menjelang dua laga penutup timnas Indonesia pada pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ingin Perlancar Bahasa Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Kebersamaan antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong hampir pasti bertahan lebih lama menyusul kesepakatan perpanjangan kontrak antara PSSI.

Baca Selengkapnya