Anies Baswedan Minta Relawan IndonesiAnies Tawarkan Rekam Jejak, Bukan Visi Misi

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Rabu, 2 November 2022 20:33 WIB

Anies Baswedan berpidato dalam acara deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center (JCC), Rabu, 2 November 2022. Acara itu bertajuk Deklarasi Nasional Relawan IndonesiAnies: Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan, mengajak relawan yang tergabung dalam wadah IndonesiAnies untuk tidak sekadar menawarkan visi misi. Menurut dia, visi dan misi bisa dikarang dan dibuatkan oleh orang lain.

“Teman-teman relawan IndonesiAnies, mari kita tawarkan kepada rakyat Indonesia bukan sekadar visi, bukan sekadar misi, karena visi dan misi bisa dikarang, dan visi misi bisa dibuatkan orang,” kata Anies dalam acara deklarasi IndonesiAnies di Jakarta Convention Center, Rabu, 2 November 2022.

Rekam jejak bisa diuji, visi misi tidak

Anies mengajak relawan IndonesiAnies untuk menawarkan rekam jejak konkret kepada masyarakat. Menurut dia, rekam jejak inilah yang bisa diuji dan dilihat langsung oleh masyarakat.

“Yang kita tawarkan adalah rekam jejak karya yang senyatanya sudah dilakukan. Kalau rekam jejak boleh diuji, rekam jejak bisa dibahas. Kalau visi yang menyusun tidak perlu siapin bukti, yang menentang juga tidak bisa siapkan buktinya,” kata dia.

Advertising
Advertising

Adapun Anies menyebut kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan bukti rekam jejak yang bisa disodorkan kepada masyarakat. Saat memimpin Ibu Kota, Anies menyebut semua pekerjaannya dilandaskan pada prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

“Saat kami selesai bertugas di Jakarta, saya sampaikan saat pidato penutupan bahwa saya tidak akan berbicara panjang tentang apa yang sudah dibangun di Jakarta, biarlah kenyataan itu yang bercerita dengan amat panjang tentang apa yang dikerjakan di Jakarta,” kata Anies.

Mengajak relawan bekerja sama dengan Partai NasDem

Dalam pidatonya, Anies turut mengajak relawannya untuk bekerja bersama partai pengusung, yakni Partai NasDem. Ia berterima kasih kepada NasDem selaku partai yang menjagokan dirinya nyapres. Oleh sebab itu, ia mengimbau para relawan yang hadir untuk menjangkau Partai NasDem di mana pun relawan berada.

“Jangkau Partai NasDem di mana pun berada, jangkau bekerja sama, karena Partai NasDem berani memutuskan untuk segera bertindak, segera bersiap, sebagaimana kita semua di sini. Ini artinya kita mengikhtiarkan bahwa keberlanjutan dan perubahan perlu disiapkan,” kata dia.

Selain Partai NasDem, Anies Baswedan disebut akan diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Akan tetapi dua partai terakhir belum secara resmi menyatakan mendukung Anies untuk maju pada Pilpres 2024. Pembentukan koalisi ketiga partai dikabarkan mentok dalam hal pemilihan calon wakil presiden.

Berita terkait

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

9 menit lalu

Rekaman Peristiwa Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin dan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Anies-Muhaimin untuk Pilpres 2024 resmi dibubarkan. Berikut rekaman peristiwanya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

54 menit lalu

3 Poin Deklarasi Oposisi Ganjar Pranowo terhadap Pemerintahan Prabowo

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mendeklarasikan untuk beroposisi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut 3 poin deklarasi Ganjar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

2 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?

Baca Selengkapnya

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

11 jam lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

13 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

14 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

15 jam lalu

Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

15 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

17 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

1 hari lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya