Jokowi: Sejak Awal Saya Dukung Prabowo
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 2 November 2022 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi pujian yang kerap disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, terkait penanganan pandemi Covid-19 dan upaya mediasi Perang Rusia Ukraina. Jokowi membantah kalau pujian Prabowo datang karena dirinya sudah memberi restu kepada Prabowo untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu Presiden atau Pilpres 2024.
"Sudah sejak awal, kok restu-restu," kata kata Jokowi saat konferensi pers di acara Indo Defence Expo & Forum 2022 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2022.
"Sejak awal saya menyampaikan mendukung beliau," kata Jokowi, di samping Prabowo yang ikut berdiri bersebelahan saat konferensi pers. Hanya saja, Jokowi tidak merinci lebih lanjut apakah dukungan yang dimaksud apakah terkait Capres atau program pertahanan.
Baca juga: Temuan BPK Soal Anggaran Komcad Kemenhan, Jokowi: Itu Selalu Ada di Kementerian
Saat ditanya soal apakah ada wejangan yang diberikan kepada Prabowo untuk menghadapi 2024, Jokowi tidak menjawab secara spesifik. Jokowi hanya menyebut dirinya memang sering bertukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. "Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," kata Jokowi.
Tapi, Prabowo yang sedari tadi mendengar jawaban Jokowi langsung menyahut. "Ini pertahanan," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Prabowo adalah Capres yang ingin diusung oleh Partai Gerindra. Terakhir, pujian dilontarkan Prabowo saat pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Tennis Indoor Senayan, GBK, Jakarta, Ahad, 30 Oktober 2022.
Prabowo bercerita kalau dirinya telah mendapat perintah dari Jokowi untuk terlibat dalam upaya mediasi Perang Rusia Ukraina. Prabowo menyebut beberapa waktu lalu telah diperintah Jokowi untuk terbang ke Washington DC, Amerika Serikat.
"Coba tanya, bagaimana Indonesia bisa membantu," demikian perintah Jokowi yang diceritakan Prabowo, dalam acara PKB Road to Election, bersama kader PKB.
"Abis ini saya akan ke Tiongkok, mungkin sesudah itu beliau perintahkan saya lagi ke Moskow, Indonesia ingin menjadi juru damai," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini, tanpa menjelaskan kapan dirinya akan ke Cina.
Tak hanya Indonesia, Prabowo menyebut semua negara ini melerai Rusia dan Ukraina yang sedang berkonflik agar jangan sampai terjadi perang besar. Mulai dari Turki, Kazakhstan, hingga India. "Kalau perang besar kita akan banyak menderita," kata dia.
Baca juga: BPK soal Temuan Pengadaan Komcad Kemenhan: Bisa Diperbaiki, Sedang Proses