Siapa Sebenarnya Susi ART Ferdy Sambo yang Dianggap Pembohong oleh Hakim?

Reporter

Andika Dwi

Selasa, 1 November 2022 19:53 WIB

Asisten rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Susi, saat bersaksi di sidang pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat dengan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam tayangan televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022 Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memunculkan banyak kesaksian baru. Dalam persidangan di PN Jaksel kemarin, turut dihadirkan Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi. Susi menjadi saksi dalam sidang lanjutan atas terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Pernyataan Susi dipersidangan mendapat sorotan karena tidak konsisten bahkan ia dianggap berbohong. Salah satunya terkait informasi adanya anak keempat Ferdy Sambo yakni Arka. Lantas, siapa sebenarnya Susi? Dan apa saja kesaksiannya tentang anak bungsu Sambo itu?


Profil Susi ART Ferdy Sambo

Dalam sidang lanjutan Bharada E kemarin, Majelis Hakim membacakan identitas saksi yang hadir, termasuk Susi. Diketahui, Susi beragama Islam dan lahir di Sampang tanggal 1 Juli 1992. Wanita berusia 30 tahun, bekerja di rumah Ferdy Sambo yang berada di jalan Bangka dan Saguling sejak Juli tahun 2020. Selama bekerja, Susi bertugas menyiapkan makanan dan mengurus rumah.

Susi sendiri mengaku mengenal sosok Richard. Namun, dengan Richard, ia mengaku tidak memiliki hubungan keluarga.

Baca: Publik Soroti Susi ART Ferdy Sambo sebagai Saksi, Apa Syarat Bisa Menjadi Saksi?


Siapa Arka?

Advertising
Advertising

Salah satu kesaksian Susi yang dicecar hakim terkait anak keempat Ferdy Sambo dan Putri Candrawati yakni Arka. Kebenaran status Arka, anak bungsu berusia 1,5 tahun ini pun dipertanyakan.

Seperti diketahui, selama ini Putri mengaku memiliki anak balita dan pernah melahirkan dalam dua tahun terakhir. Hal ini sempat menyita perhatian Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Kak Seto, yang menyatakan anak bungsu tersebut membutuhkan perlindungan.

Kesaksian Susi tentang Arka yang Dianggap Bohong

Pernyataan Susi tentang sosok anak bungsu Ferdy Sambo membuat geram Hakim di persidangan. Susi hanya menjawab tidak tahu bahkan terdiam saat dicecar tentang Arka

“Berapa anaknya Ibu PC”, kata Hakim

“(Anak) nomor satu Trisa Sambo, (anak kedua) Tribrata Sambo, (anak ketiga) Datia Sambo”, jawab Susi.

Ketika akan menyebut anak keempat, Susi mengambil jeda beberapa detik.

“Arka (anak keempat)”, sambung Susi.

Arka yang tidak disebut dengan marga Sambo di belakang namanya, semakin menarik rasa penasaran Hakim dan berusaha mengulik lebih dalam.

“Apa Ibu PC (Putri Candrawati) yang melahirkan Arka”?, kata Hakim.

“Siap, Ibu PC (Putri Candrawati), Yang Mulia”, ujar ART Susi.

Hakim mempertegas dengan pertanyaan yang berulang. Serta mengingatkan Susi supaya tidak berbohong.

“Saudara tetap (mengatakan) Ibu Putri yang melahirkan (Arka)? Jawab yang serius, siapa yang melahirkan (Arka)?”, tegas Hakim lagi.

‘Ibu Putri’, jawab Susi dengan suara pelan.

Majelis hakim kemudian kembali bertanya siapa yang melahirkan anak bungsu Ferdy Sambo

"Siapa yang melahirkan? saudara jangan bohong, banyak bohong saudara. Kok diam?" tanya hakim

Susi juga terlihat diam dan gugup saat ditanya dimana anak bungsu itu dilahirkan.

"Di mana?" tanya hakim.

"Saya tidak tahu," jawab Susi.

Susi tampak gelisah pula saat menyebut nama “Alif” sebagai pengasuh Arka yang tidak lagi tinggal di rumah Jalan Bangka dan Saguling III.

Susi Bakal Dilaporkan Pengacara Brigadir J

Sementara itu, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan akan melaporkan Susi, karena dinilai telah memberikan keterangan palsu saat bersaksi di sidang terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Brigadir J pada Senin, 31 Oktober 2022.

“Yang kejadian tadi malam bakal kami laporkan Pasal 242 KUHP. Jadi ancamannya sembilan tahun karena ditambah perkara pidana,” kata Kamaruddin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 1 November 2022.

Dengan Pasal 242 KUHP, ia mengatakan Susi terancam penjara tujuh tahun jika terbukti memberikan kedaksian palsu. Akan tetapi, ia bisa terancam sembilan tahun karena berbohong dalam perkara pidana. Sebelumnya, Kamaruddin mengatakan telah melaporkan Susi dengan Pasal 317 dan Pasal 318 KUHP.

“Kalau yang kebohongan pertama sudah kami laporkan dan kami sudah kasih keterangan di Bareskrim Polri dengan laporan Pasal 317-318,” ujar Kamaruddin.

MELYNDA DWI PUSPITA

Baca juga: 4 Fakta Sidang Susi ART Ferdy Sambo, Diancam Hakim hingga Cabut Keterangan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

4 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

5 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

7 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

17 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

19 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

20 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

20 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

20 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

22 hari lalu

Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

25 hari lalu

Selain Sengketa Pilpres 2024, Berikut Perkara yang Juga Ada Amicus Curiae Termasuk Pembunuhan Brigadir J

Sejumlah pihak terus mengajukan Amicus Curiae ke MK kasus sengketa Pilpres 2024. berikut beberapa perkara bermuatan amicus curiae. Apa saja?

Baca Selengkapnya