2 Agenda Politik Hari Ini: Anies Baswedan Bertemu Aher, Cak Imin Bertemu Prabowo

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 30 Oktober 2022 09:10 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menghadiri Gala Dinner 70th KALLA Anniversary & 44th Bukaka di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Jumat malam, 28 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan dijadwalkan akan bertemu dengan Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Ahmad Heryawan alias Aher.

Menurut Juru bicara PKS Muhammad Kholid, Anies dan Aher akan bertemu dalam acara DPP PKS.

“Besok Kang Aher dan Pak Anies sama-sama jadi pembicara di acara DPP,” kata Kholid kepada Tempo, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Anies Baswedan kini tengah mencari sosok calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

PKS yang disebut akan berkoalisi dengan NasDem pun menyodorkan nama Aher sebagai cawapres Anies.

Advertising
Advertising

Baca juga: Anies: 2024 Persimpangan Jalan, Mau Seperti Ini Terus atau Ada Perubahan

Aher merupakan mantan Gubernur Jawa Barat dua periode sejak 2008 hingga 2018. Kholid hakulyakin Aher mempunyai kapasitas dan kapabilitas sebagai pendamping Anies. Menurut dia, kemenangan Aher di Jawa Barat merupakan bukti elektabilitasnya tak hanya di survei, namun juga di lapangan.

“Kang Aher dua kali menang di Jawa Barat. Ini bukti elektabilitas beliau teruji bukan hanya di survei, tapi di realitas,” kata Kholid saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Anies dan Aher menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Keduanya bakal bertemu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Selain Anies dan Aher, acara ini turut dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Kabid Kesejahteraan Sosial PKS Netty Prasetiyani, dan Founder Migrant Care Anis Hidayah.

Kholid menyebut akan ada diskusi lanjutan antara Anies dengan Aher usai memaparkan materi. Salah satu topik diskusi adalah soal Pilpres. “Ya adalah dikit-dikit (bahas Pilpres),” kata dia.

Selain itu, hari ini juga akan ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Saat ini, PKB dan Gerindra bermitra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Persamuhan Cak Imin dan Prabowo dikemas dalam acara PKB Road to Election 2024. Kegiatan ini digelar di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.

Adapun Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga dijadwalkan hadir. Dari agenda acara yang beredar, Presiden Jokowi akan menyampaikan pidato dan memberi pengarahan di acara ini.

Seperti diketahui, Prabowo telah mendekalrasikan diri maju ke Pilpres 2024. Begitu pula dengan Muhaimin yang diusung PKB sebagai calon presiden.

Meski demikian, dua pimpinan partai telah meneken kerja sama politik yang mereka namai Koalisi Indonesia Raya.

Belakangan Cak Imin dan Prabowo telah sama sama bertemu dengan politikus PDIP Puan Maharani yang juga digadang gadang jadi capres dari partai itu.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut keputusan mengusung Cak Imin merupakan mandat dari muktamar partai. Menurut dia, muktamar merupakan forum tertinggi dalam partai.

“Kalau PKB kan sudah mandatnya Pak Muhaimin maju menjadi calon presiden 2024. Mandat muktamar, kalau mandat muktamar ini harga mari,” kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 September 2022.

Sementara itu, Ketua DPP Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan jika sikap Gerindra ihwal capres yang diusung sudah final. Gerindra, kata dia, tetap mengusung Prabowo sebagai kandidat capres dari partai berlambang Garuda ini.

“Keputusan Gerindra tentang pencapresan Pak Prabowo sudah final dan sudah ditetapkan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Gerindra yang dihadiri pimpinan kabupaten dan daerah,” kata dia.

Baca juga: Demokrat Anggap Pertemuan Anies dan Aher Besok Perkuat Rencana koalisi

Berita terkait

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

9 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

12 jam lalu

Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

13 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

13 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

15 jam lalu

Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

16 jam lalu

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya