Jokowi: Indonesia Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Editor

Amirullah

Senin, 24 Oktober 2022 12:27 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh di sela-sela KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia, Britania Raya, Senin 1 November 2021.. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Laily Rachev/Handout

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong agar negara Palestina menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB. Pernyataan itu Jokowi sampaikan langsung kepada Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh saat bertemu di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Senin pagi ini, 24 Oktober 2022.

"Proses rekonsiliasi perlu terus didorong dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB," ujar Jokowi saat memberikan sambutan, Senin, 24 Oktober 2022.

Jokowi menyatakan Indonesia secara konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan berharap konflik di negara tersebut selesai secara damai dan adil. Jokowi menyebut Indonesia juga telah memberikan sejumlah bantuan untuk Palestina, baik dari segi infrastruktur ataupun bantuan logistik. "Saat ini MUI tengah memproses pembangunan rumah sakit Indonesia di Kota Hebron, Palestina," kata Jokowi.

Baca: Jokowi Sambut Perdana Menteri Palestina di Istana Bogor

Lebih lanjut, Jokowi menyebut Indonesia telah memberikan bantuan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan negara Palestina yang merdeka. Bantuan itu berupa pelatihan softskill kepada lebih dari dari 2.000 warga Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

Advertising
Advertising

"Ke depan pemberian bantuan pengembangan kapasitas akan terus kita lakukan antara lain untuk UMKM e-commerce dan penanganan bencana," kata Jokowi.

Dari pantauan Tempo di lokasi, rombongan Shtayyeh tiba di Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 10.15 WIB. Shtayyeh tiba dengan mobil limosin dan dikawal oleh sejumlah pasukan pengaman. "Rombongan PM Shtayyeh tiba di Indonesia tadi pagi pukul di 7.45 di Bandara Internasional Soekarno Hatta," bunyi keterangan dari Istana Kepresidenan.

Dalam acara penyambutan ini, Jokowi menanam pohon bersama dengan Shtayyeh di Istana Bogor. Mereka juga membahas sejumlah kerja sama di antara kedua negara.

Dalam prosesi penyambutan ini, ditembakkan meriam sebanyak 19 kali. Presiden Jokowi bersama jajaran menterinya juga terlihat menyambut langsung kedatangan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di pintu masuk Istana.

Baca: Marcos Jr Pilih Indonesia Jadi Kunjungan Pertama: Terasa Seperti di Rumah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

56 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

2 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

4 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

5 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

8 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

10 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

20 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

21 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya