Ma'ruf Amin Beri Kabar Adanya Gelombang PHK Startup dan Manufaktur

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 23 Oktober 2022 11:58 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyapa peserta saat berjalan menuju panggung utama pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu 12 Oktober 2022. Sebanyak 1.676 peserta dari 34 kafilah Provinsi di Indonesia akan bersaing untuk menjadi yang terbaik dalam MTQ Nasional XXIX di Kalimantan Selatan yang akan berlangsung dari 10 hingga 19 Oktober 2022. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberi kabar buruk soal adanya gelombang pemutusan hubungan kerja karyawan atau PHK massal, khususnya di sektor start-up dan manufaktur. Kondisi ini akhirnya berdampak pada nasib ratusan ribu karyawan di perusahaan tersebut.

"Menjelang akhir 2022, kondisi ketenagakerjaan kita kurang mengembirakan," kata dia dalam acara peresmian Balai Latihan Kerja atau BLK Komunitas, Ahad, 23 Oktober 2022.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia atau MUI itu menyebut gelombang PHK disebabkan banyak faktor. Dari perkembangan teknologi yang memaksa efisiensi tenaga kerja, dan ketidaksiapan untuk beradaptasi.

Baca juga: Ramai PHK Massal, Ini Hak-Hak Pekerja yang Wajib Dibayar oleh Perusahaan

Ma'ruf juga menyebut angka pengangguran terbuka pada Februari 2022 emang berkurang dibandingkan bulan yang sama pada 2021. Tapi tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19.

Advertising
Advertising

Mayoritas pengangguran adalah lulusan SMK sebanyak 11,45 persen. Lalu diikuti lulusan SMa 8,55 persen dan lulusan universitas 6,79 persen.

Sebelumnya, sejumlah kebijakan PHK sudah terjadi di beberapa lokasi dan perusahaan. Di Jawa Barat lebih dari 11 ribu buruh terkena PHK per Juli hingga September 2022, akibat ekspor perusahaan anjlok. Ribuan karyawan pun tidak diperpanjang masa kontraknya.

Terakhir, ada perusahaan ride hailing Grab akan menutup CloudKitchen pada akhir tahun nanti. Grab Indonesia mengkonfirmasi sejumlah karyawan yang bekerja pada divisi tersebut bakal terimbas pemutusan hubungan kerja atau PHK.

"Situasi ini memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022," ujar Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber seperti dikutip Bisnis, Sabtu, 22 Oktober 2022.

Dengan kondisi yang terjadi, Ma'ruf menganggap BLK di dalam komunitas yang hari ini diluncurkan sebagai solusi. Ia menyebut program BLK ini fokus meningkatkan kemampuan pekerja informasi untuk level pendidikan sekolah menengah ke bawah.

"Ini akan menjawab permasalahan pengangguran kita yang masih didominasi tamatan sekolah menengah," kata dia. Selain itu, BLK punya kurikulum yang menyesuaikan kebutuhan industri dan hadir di tengah komunitas masyarakat, seperti yang hari ini diluncurkan di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Ma'ruf senang karena penetrasi BLK Komunitas semakin masif. Sampai saat ini, kata dia, sudah ada 2.900 BLK Komunitas yang telah didirikan dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Grab Tutup CloudKitchen, Sejumlah Karyawan Kena PHK

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

4 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

5 hari lalu

Penjualan Manufaktur Suku Cadang Lesu, Pendapatan VKTR Teknologi Turun

Pendapatan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) turun karena penjualan manufaktur suku cadang lesu.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

8 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

8 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya