Soal Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi, Sekjen NasDem Singgung Menteri yang jadi Capres

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Febriyan

Selasa, 18 Oktober 2022 03:27 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika sekaligus Sekjen Partai NasDem, Johnny Gerard Plate, saat memberikan tanggapan soal desakan agar partainya mundur dari Kabinet Indonesia Maju pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai capres di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Oktober 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem yang juga merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, menanggapi kabar soal reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi. Johnnya pun menyinggung soal menteri-menteri yang berpotensi ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Johnny menegaskan bahwa pergantian menteri merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi. Meskipun demikian, dia menilai para menteri yang akan menjadi capres nantinya tak akan fokus di pemerintahan.

“Sekarang kalau kita baca situasi kan ada menteri yang juga berpotensi sebagai Capres. Nanti kepada menteri yang bersangkutan mau fokus yang mana? Mau menteri atau jadi Capres?,” kata Johnny saat ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2022.

Adapun jika menteri tersebut memutuskan untuk berfokus jadi Capres, Johnny mengatakan jabatannya di pemerintahan mesti dilepas. Dalam situasi inilah, kata dia, Jokowibisa mengganti menteri di kabinetnya.

Namun, dia melanjutkan, jika yang bersangkutan memilih tetap mempertahankan jabatannya sebagai menteri dan tetap nyapres, maka Presiden lah yang berhak mengukur efektivitasnya.

“Apabila itu ditolerir dan efektif, why not? Itu kewenangan Presiden. Why should worry? Kenapa kita provoke masyarakat? Itu hal yang sudah semestinya berlangsung dan berjalan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan menteri yang telah dideklarasikan partainya masing-masing untuk ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 sejauh ini. Prabowo merupakan Menteri Pertahanan sementara Airlangga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

NasDem menilai reshuffle kabinet bukan karena pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menilai mencuatnya isu reshuffle kabinet itu tak ada hubungannya dengan langkah mereka mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden.

“Kami selalu melihat apa yang dilakukan Partai NasDem dalam keputusan mengusung Anies adalah hal yang berbeda dengan kerja politik yang dibangun sejak 2019 kemarin. Saya yakin kalaupun ada reshuffle, bukan karena alasan Anies,” kata Ali saat dihubungi, Kamis, 13 Oktober 2022.

Ali menjelaskan, kocok ulang yang dilakukan Presiden Jokowi berkaca pada kebutuhan organisasi. Ia yakin kemungkinan reshuffle kabinet itu bukan didasarkan atas kemarahan maupun karena keputusan partainya mengusung Anies Baswedan.

Adapun jajaran menteri di kabinet Jokowi yang berasal dari Partai NasDem adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Presiden Jokowi mengungkapkan rencana untuk melakukan reshuffle kabinet saat meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis siang, 14 Oktober 2022. Meskipun demikian, dia tak menyebutkan kapan dan siapa menteri yang akan diganti.

"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," ujar Jokowi dengan singkat saat meninjau lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung yang berada di Tegalluar, Jawa Barat, Kamis siang.

Berita terkait

Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan

15 menit lalu

Bright Institute Peringatkan Presiden Prabowo agar Tak Berambisi Soal Ketahanan Pangan

Bright Institute memperingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak terlalu berambisi dalam ketahanan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

11 jam lalu

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

11 jam lalu

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim industri tekstil Indonesia masih baik-baik saja. Investor Cina bersiap masuk.

Baca Selengkapnya

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

12 jam lalu

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

12 jam lalu

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

13 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

14 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

15 jam lalu

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

Penempatan orang partai di posisi penting sebagai direktur utama dan komisaris utama Pertamina akan menimbulkan konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

15 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

16 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya