Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 14 Oktober 2022 19:00 WIB

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Seruan agar Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur dari jabatan Ketum PSSI mencuat setelah kerusuhan maut di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober lalu. Serangan polisi terhadap para suporter dan penonton usai laga sepak bola Arema FC dan Persebaya Surabaya itu mengakibatkan sedikitnya 131 orang meninggal.

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menurunkan tim ke Malang untuk menyelidiki kasus ini. Mereka menemukan kelalaian ketua panitia pelaksana Abdul Haris dan kepala keamanan Suko Sutrisno. Komisi Disiplin PSSI menghukum keduanya.

Kepolisian RI menetapkan enam tersangka dalam kasus ini, termasuk Haris, Suko, dan Direktur PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita. "Jadi (beberapa orang) sudah dihukum. Apakah dia nanti ke pidana, itu (diputuskan) polisi saja,” kata Iriawan kepada Majalah Tempo di Kota Malang pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Namun, Iriawan saat itu menolak bila PSS harus bertanggung jawab atas kasus ini, sebagaimana muncul dalam berbagai komentar publik di media sosial. "Warganet kan banyak. Maaf sekali, ya. Ada yang tahu regulasi, ada yang enggak," katanya.

Dalam perbincangan dengan Tempo selama sekitar satu setengah jam di Malang, Iriawan menjelaskan mengapa PSSI tak dapat dituntut untuk bertanggung jawab atas kasus ini. Dia juga memaparkan temuan tim PSSI mengenai gas air mata yang dilarang Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tapi digunakan polisi, pintu stadion yang terkunci, hingga kemungkinan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan.

Advertising
Advertising

Baca selengkapnya di Majalah Tempo edisi pekan ini: Ketum PSSI: Ini Pertama Kali Gas Air Mata Ada di Stadion

Berita terkait

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

27 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

28 hari lalu

PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.

Baca Selengkapnya

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

28 hari lalu

Merespons Sanksi FIFA, Persija Jakarta Akan Ambil Langkah Cepat Agar Larangan Mendaftarkan Pemain Baru Segera Dicabut

Sebelumnya, FIFA mengumumkan bahwa mereka telah menjatuhkan hukuman kepada lima klub Indonesia soal registration ban, salah satunya Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

38 hari lalu

Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

50 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

10 Februari 2024

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.

Baca Selengkapnya

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

Berbagai peristiwa di dunia olahraga sepanjang 2023: Tragedi Kanjuruhan, gagal tuan rumah Piala Dunia U-20, penyelenggara Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya

Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

16 Desember 2023

Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

Penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan dinilai masih tidak memihak korban, hal itu diangkat Anies Baswedan dan Ganjar saat debat capres.

Baca Selengkapnya

Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

4 Desember 2023

Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

Doni Monardo berperan dalam menemukan fakta bahwa banyak korban tragedi Kanjuruhan mengalami sesak napas. Ia menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya