Mencuat Isu Reshuffle, NasDem Tetap Dukung Anies Baswedan Capres

Jumat, 14 Oktober 2022 13:08 WIB

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Hi Ali beserta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem melakukan foto bersama usai pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, menegaskan partainya bakal tetap mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 meskipun adanya sinyalemen reshuffle kabinet.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut adanya kemungkinan reshuffle atau penggantan menteri di kabinetnya tak lama setelah NasDem menjagokan Anies.

“Kami tetap mendukung Anies,” kata Hermawi kepada Tempo, Jumat, 14 Oktober 2022.

Hermawi mengatakan partainya menghormati hak prerogatif Presiden untuk mengganti menteri. Bagi NasDem, kata dia, berjalan beriringan bersama Jokowi dalam koalisi pemerintah adalah sebuah ketulusan yang tidak memerlukan syarat.

“Bagi Nasdem bersama Jokowi adalah sebuah ketulusan, tanpa syarat. Kami bersama Jokowi hingga akhir 2024,” ujarnya.

Setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, banjir kritik melanda Partai NasDem. Salah satu partai yang gencar mengkritik adalah partai pengusung Jokowi, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Advertising
Advertising

Sebagai partai koalisi pemerintah, PDIP menyayangkan sikap NasDem tersebut. Sebab, Anies dinilai kerap berseberangan dengan Jokowi. Adapun ihwal reshuffle, PDIP mengaku mendukung rencana ini karena menolak ada menteri yang menyiapkan antitesa bagi Jokowi.

Menanggapi Anies Effect ini, Hermawi mengatakan partainya terus menata internal dan membuka diri untuk berdialog dengan seluruh kalangan. “Agar tercapai saling pengertian, saling memahami posisi dan keberadaan masing-masing,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menyatakan reshuffle merupakan kewenangan Presiden. Menurutnya, penggantian ini tidak ada hubungannya dengan pendeklarasian Anies.

“Kami selalu melihat apa yang dilakukan Partai NasDem dalam keputusan mengusung Anies adalah hal yang berbeda dengan kerja politik yang dibangun sejak 2019 kemarin. Saya yakin kalaupun ada reshuffle, bukan karena alasan Anies,” kata Ali saat dihubungi, Kamis, 13 Oktober 2022.

Ali menjelaskan, reshuffle yang dilakukan Presiden berkaca pada kebutuhan organisasi. Ia yakin kemungkinan reshuffle bukan didasarkan atas kemarahan maupun karena keputusan partainya mengusung Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Adapun jajaran menteri di kabinet Jokowi yang berasal dari Partai NasDem adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar.

Ali menilai evaluasi terhadap jajaran menteri yang berasal dari partainya berada di tangan Presiden. Ia mengaku tidak pernah merasa was-was atau khawatir jikalau kader partainya dicopot dari kabinet Jokowi.

“Sejak awal kami tidak pernah merasa was-was. Karena pertama, hubungan personal dengan Pak Presiden terjalin harmonis. Kedua, komitmen Partai NasDem dan Jokowi sejak 2019 sampai hari ini,” kata dia.

Baca:
Sinyal Reshuffle Usai Deklarasi Anies, Demokrat: Tunjukkan Kecenderungan Upaya Konsolidasi Kekuasaan

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

2 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

3 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

6 jam lalu

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan saat Wedangan dengan Respati Ardi-Astrid Widayani

Sehari usai pertemuannya dengan Presiden Prabowo, Jokowi bertemu dengan paslon Pilkada Solo Respati Ardi-Astrid Widayani.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

6 jam lalu

Jokowi Klaim Nonton Semua Debat Pilkada 2024

Jokowi mengatakan setiap paslon memiliki visi-misi yang sesuai dengan keinginan mereka.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

13 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

14 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

14 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

15 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya