KPK Kembali Minta Lukas Enembe Hadiri Pemeriksaan

Reporter

Antara

Editor

Febriyan

Selasa, 11 Oktober 2022 17:40 WIB

KPK juga akan memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe dalam kasus lainnya seperti dana operasional pimpinan, pengelolaan PON, dan pencucian uang. Namun alih-alih datang, ia mengaku tengah sakit dan butuh berobat ke luar negeri, yaitu Singapura. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali meminta agar Gubernur Papua Lukas Enembe memenuhi panggilan penyidik. Lukas telah mangkir dua kali dari panggilan penyidik dengan alasan sakit.

"Saya kira ini akan bisa selesai bilamana Pak Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua yang terpercaya, sudah 2 kali (periode) jadi gubernur tentu beliau adalah warga negara yang baik dan kita berharap beliau akan penuhi panggilan KPK," kata Firli Bahuri di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2022.

KPK sebelumnya telah menetapkan Lukas sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. Mereka juga telah dua kali memanggil Lukas untuk menjalani pemeriksaan, namun dia mangkir dengan alasan sakit.

Bahkan ratusan orang disebut menjaga ketat kediaman pribadi Lukas di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Jayapura. Mereka memblokade jalan menggunakan ekskavator tidak jauh dari jalan poros.

KPK menjamin akan memeriksa kesehatan Lukas dan memenuhi haknya

Advertising
Advertising

Firli Bahuri menyatakan bahwa pihaknya masih terus berkomunikasi dengan para pengacara Lukas. Dia menegaskan bahwa KPK akan menjaga hak Lukas dengan memberikan hak pengobatan kepadanya jika memang yang bersangkutan dinyatakan sakit oleh dokter.

"Karena dalam hukum acara pidana pun diatur bahwa seseorang itu memang harus kita hormati hak-haknya dan kita berikan. Kalau seandainya orang yang kita butuhkan keterangannya dalam keadaan sakit, tentu kita juga akan harus melakukan pengobatan, termasuk juga misalnya keperluan untuk dokter," kata Firli.

Hanya saja, Firli menyatakan mereka belum akan melakukan upaya paksa dengan menyeret Lukas Enembe ke Jakarta.

Selanjutnya, Lukas Enembe datangkan tim medis dari Singapura

<!--more-->

Sementara pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, menyatakan bahwa Lukas akan menjalani pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Singapura. Tim medis tersebut, menurut dia, telah tiba di Jayapura pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIT.

"Tim dokter Gubernur Papua Lukas Enembe sudah tiba di Jayapura terdiri dari dua orang dokter dan satu perawat," kata dia.

Dia menyatakan bahwa dua dokter yang tiba di Jayapura adalah yaitu dr Cheng Ho Patrick An (spesialis jantung) dr Mardiana Binte Ayob (spesialis internist) dan perawat bernama Snooky Tabiliran Lagas.

Aloysius tak bisa memastikan berapa lama pemeriksaan itu akan dilakukan. Dia juga menyatakan bahwa satu orang dokter spesialis yang dijadwalkan ikut memeriksa Lukas tak hadir.

“Kalau soal berapa hari lamanya di sini, kami belum bisa memastikannya, namun yang jelas kehadiran kedua dokter dan satu perawat akan mengecek kondisi Pak Gubernur secara maksimal,” ujarnya.

KPK sebelumnya juga telah melakukan pencegahan terhadap Lukas Enembe. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir atau membekukan sejumlah rekening Lukas Enembe di sejumlah perusahaan penyedia jasa layanan keuangan yang disebut menyimpan dana senilai Rp 71 miliar. Tak hanya milik Lukas, rekening itu disebut juga dimiliki oleh anak Lukas.

PPATK menyatakan mereka telah melakukan analisa sejak 2017. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menyatakan mereka menemukan sejumlah transaksi mencurigakan. Diantaranya adalah setoran tunai sejumlah ratusan miliar yang dilakukan Lukas Enembe di sebuah kasino.

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

13 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

16 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

18 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

21 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

22 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya