Bicara Ancaman Krisis Ekonomi, Jokowi: Indonesia Beruntung Bisa Kendalikan Fiskal

Selasa, 11 Oktober 2022 10:40 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat pembukaan the 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022. P20 merupakan forum yang delegasinya terdiri atas parlemen dari seluruh negara G20 dan diselenggarakan dalam satu rangkaian KTT G20, dalam forum tersebut DPR RI yang menjadi tuan rumah mengusung tema 'Stronger Parliament for Sustainable Recovery'. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali mengingatkan soal krisis ekonomi dunia yang diakibatkan oleh perang Rusia - Ukraina. Menurut Jokowi, dampak perang itu mengakibatkan inflasi di beberapa negara tidak terkendali.

Bahkan, kata Jokowi, dampak perang membuat pertumbuhan ekonomi tahun 2023 yang awalnya diprediksi tumbuh 3 persen, kini menjadi 2,2 persen.

"Di Argentina (inflasi) sudah 83,5 persen dengan kenaikan suku bunga sudah 3.700 basis poin," ujar Jokowi di acara Investor Daily di JCC, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Oktober 2022.

Jokowi menjelaskan, kondisi geopolitik dan bencana alam yang sering terjadi akhir-akhir ini membuat banyak negara dapat dengan mudah jatuh ke jurang inflasi. Namun, Jokowi menyebut Indonesia termasuk yang beruntung karena bisa mengendalikan fiskal dan moneter secara baik, sehingga inflasi dapat ditekan serendah mungkin.

"Kita inflasi 5,9 persen dengan perubahan suku bunga di 75 basis poin. Artinya, moneter kita masih pada posisi yang kita bisa kendalikan," kata Jokowi.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, Jokowi menyebut inflasi di Indonesia terkendali berkat kedekatan antara Bank Indonesia dengan Kementerian Keuangan. Kebijakan antara lembaga dan kementrian itu disebut Jokowi saling mendukung satu sama lain.

"Antara bank sentral kita BI dan Kemenkeu berjalan beriringan, berjalannya rukun tidak saling tumpang tindih, komunikasinya baik sehingga fiskal dan moneter bisa berjalan bersama-sama," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut upaya pemerintah dengan memberikan subsidi langsung kepada masyarakat pascakenaikan harga BBM, juga diklaim mampu menekan inflasi. Jokowi menyebut subsidi itu membuat daya beli dan konsumsi masyarakat tetap tinggi.

Baca juga: Bahlil Bela Jokowi soal Penanganan Krisis: Tak Ada Satu pun Dapat Meramal Ekonomi Global Hari Ini

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

6 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

8 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

11 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

11 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

12 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

16 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

16 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

16 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya