TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini akan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-77 TNI di lapangan Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kegiatan HUT TNI hari ini, sejumlah alat utama sistem senjata atau alutsista berupa kendaraan tempur sudah berjejer di depan Istana.

Berbagai jenis alutsista tampak sudah berbaris di depan Istana sekitar pukul 07.13 WIB. Lalu di halaman Istana, terpajang baliho besar bertuliskan: Dirgahayu TNI 5 Oktober 1945 - 5 Oktober 2022 TNI adalah Kita.

Kemudian, parade defile dan marching band dari TNI juga sudah berada di depan Istana. Jokowi dijadwalkan akan melihat alutsista yang dipamerkan ini dan kegiatan parade defile dari prajurit TNI.

Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia atau TNI Letnan Jenderal Eko Margiyono beberapa hari lalu sudah menjelaskan rangkaian kegiatan hari ini. Setelah upacara, Jokowi akan menyaksikan beberapa atraksi pesawat TNI Angkatan Udara.

"Nanti ada fly pass pesawat F-16. kemudian ada helikopter yang membawa giant flag, kemudian ada acrobatic dari Jupiter," kata dia di Istana Merdeka, Jumat, 30 September 2022.

Setelah itu, Jokowi akan melakukan video conference dengan prajurit yang bertugas di empat wilayah. Pertama di perbatasan Indonesia - Malaysia, tepatnya Pos Lintas Batas Negara atau PLBN Entikong.

Kedua di pengamanan terluar di Sangihe-Talaud. Ketiga di perbatasan Indonesia - Papua Nugini di PLBN Sota Merauke. Keempat di perbatasan Indonesia - Timor leste di PLBN Mota'ain.

Berikutnya, Jokowi keluar menuju ke depan Istana, di mana presiden akan melihat beberapa kendaraan tempur terbaru milik TNI. Kemudian, Jokowi menuju ke panggung dan menerima defile pasukan dan alutsista. "Di mana nanti di pasukan, ada drum bandnya juga, kemudian setelah itu pasukan yang ikut upacara dan defile ranpur (kendaraan tempur) sebanyak 63," ujar Eko.

Dalam kegiatan ini, akan ada juga parade defile kendaraan tempur dari Istana menuju Bundaran Hotel Indonesia atau Bundaran HI. Di Bundaran HI, masyarakat diberi kesempatan untuk menyaksikan alutsista terbaru yang dimiliki TNI.

Eko belum merinci jenis-jenis 63 kendaraan tempur atau ranpur yang akan diboyong ke Bundaran HI. "Tapi intinya kemungkinan siang sampai sore karena di situ ada masyarakat juga bisa melihat. Karena di setiap ranpur ada banner nya dijelaskan ini ranpur apa," ujarnya.

Pertunjukan ini, kata Eko, adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat indonesia. "karena alutsista ini semua dibeli juga dari rakyat Indonesia melalui pajak," kata dia.

Selain di Jakarta, peringatan HUT TNI juga akan dilaksanakan serentak di daerah. "Kalau pun satu daerah ada lebih dari satu matra, maka akan dilaksanakan secara gabungan," ujarnya.

Tedi kemudian merinci beberapa atraksi udara yang akan ditampilkan dalam HUT ke-77 TNI ini. Pertama, TNI akan menampilkan 8 pesawat F-16 dari Pangkalan Udara Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin. "Nanti akan melintas dari selatan menuju ke Istana, dari depan podium pak presiden," ujarnya.

Setelah itu datang dari sisi timur Heli Flight yang terdiri dari tiga matra yaitu Heli Angkatan Udara Caracal, Super Puma, Apache Angkatan Darat, dan Heli Panther dari Angkatan Laut "Masing-masing akan membawa dua bendera. Flight pertama empat pesawat akan membawa bendera merah putih seperti yang waktu HUT kemerdekaan RI. Flight kedua akan membawa bendera tri matra, ada lambang dari masing-masing angkatan," kata dia.

Baca juga: DPR Setujui Anggaran Kementerian Pertahanan Rp 134 Triliun