Fraksi PDIP DPR Usulkan Pembentukan Pansus Tragedi Kanjuruhan

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 3 Oktober 2022 15:50 WIB

Petugas medis memindahkan jenazah korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu 2 Oktober 2022. Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi menyebutkan tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang mengakibatkan sebanyak 131 orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/R D Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Utut Adianto mengatakan fraksinya meminta dibentuk panitia khusus (Pansus) untuk mengusut tuntas dan transparan tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Dia mengatakan F-PDI Perjuangan menyampaikan dukacita mendalam terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan orang meninggal dunia. "Intinya mencari solusi, jadi nanti kalau memang dibentuk pansus, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mendukung," kata Utut dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Dia menjelaskan pembentukan pansus agar mendapatkan jawaban yang lebih komprehensif terhadap kejadian yang menimbulkan ratusan korban jiwa tersebut.

Menurut dia, pembentukan pansus lebih tepat sehingga masyarakat tidak berasumsi yang kejelasannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. "Pembentukan pansus ini lebih kepada simpati kita yang harapannya tidak akan terulang lagi," ujarnya.

Dalam konferensi pers tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Eriko Sutarduga mengatakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan perhatian besar terhadap tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Advertising
Advertising

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan itu, beberapa saat setelah kejadian, Megawati langsung memanggil jajaran pengurus dan Fraksi PDIP di DPR RI.

"Kemarin saya dipanggil Ketua Umum untuk menyampaikan kejadian di Kanjuruhan. Kami diminta untuk menindaklanjuti, memang kami sudah koordinasi dengan Mas Utut, seluruh kader dari Daerah Pemilihan Malang, dan meminta Ahmad Basarah berangkat ke Malang," katanya.

Dia mengatakan PDI Perjuangan secara khusus menginstruksikan kepada pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan DPC Malang mengunjungi keluarga korban untuk takziah dan mengikuti pengajian. Selain itu, menginstruksikan untuk memberikan santunan kepada keluarga korban.

"Apabila keluarga korban kerja di swasta, PDI Perjuangan akan komunikasi ke BPJS agar bisa segera disalurkan. Mendukung bupati untuk merawat korban tanpa biaya," katanya.

Selain itu, menurut Eriko, DPP PDIP meminta DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan DPC PDI Perjuangan Malang agar memberi dukungan rumah sakit untuk memberikan fasilitas cepat tanggap terhadap korban.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

5 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

9 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

10 jam lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

13 jam lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

14 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

16 jam lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

16 jam lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

17 jam lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Pengamat Sebut Andika Perkasa Cocok Berduet dengan Sandiaga Uno di Pilkada Jakarta

Andika Perkasa masuk dalam enam nama potensial bakal calon Gubernur Jakarta yang berencana diusung PDIP.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

19 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya