Jokowi Ingatkan Perusahaan Besar: Jangan Pabrik Tinggi, Lingkungan Miskin

Senin, 3 Oktober 2022 10:08 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahannya saat rapat pembahasan Pengendalian Inflasi dengan Seluruh Kepala Daerah di Istana Negara, Jakarta, Senin, 12 September 2022. ANTARA FOTO/Biro Pers Setpres/Kris

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi peringatan ke perusahaan besar agar peduli pada usaha kecil di lingkungan mereka beroperasi. Salah satu bentuknya yaitu dengan kemitraan, agar kualitas bisnis dan produk dari usaha kecil.

"Jangan sampai ada perusahaan besar berada di sebuah daerah, pabrik kelihatan tinggi-tinggi dan besar, lingkungan (sekitar) miskin," kata Jokowi dalam acara peluncuran Gerakan Kemitraan Eksklusif untuk UMKM Naik Kelas di Gedung SMESCO, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Jokowi juga meminta perusahaan besar bisa membina lingkungan di sekitarnya, dan tidak membiarkan warung-warung terus-terusan dalam keadaan kumuh. "Kenapa enggak seperti di depan yadi, sehingga penataan barangnya bauk, packagingnya baik, pemerintah tak mungkin melakukan itu, yang bisa dan cepat adalah kalau ada gerakan kemitraan," kata Jokowi memberi contoh usaha yang sudah ditata di SMESCO.

Peringatan ini disampaikan Jokowi ketika bicara tentang impor jagung yang sudah berhasil ditekan pemerintah. Dulu, kata dia, Indonesia mengimpor 3,5 juta ton jagung setiap tahun.

Tapi setelah 7 tahun ini, impor jagung anjlok menjadi 800 ribu ton saja per tahun. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut penurunan impor ini bisa dicapai karena petani jagung ada yang mendampingi dan mengawal ketika proses penanaman.

Advertising
Advertising

Walhasil, produksi jagung petani lokal ini naik. Lahan 1 hektare yang semula hanya menghasilkan 4 ton jagung, kini bisa meningkat dua kali lipat jadi 8 ton. Ongkos produksi pun hanya Rp 1.800 sampai Rp 1.900 per kilogram. "Waktu saya ke Dompu (NTB), harga jualnya Rp 3.800 per kilogram. Untung 100 persen."

Untuk itulah, Jokowi tak ingin model pembinaan ini hanya dilakukan pada jagung saja. Ia ingin diterapkan ke semua usaha rakyat lain seperti padi, porang, dan singkong. Maka di sinilah Jokowi meminta perusahaan besar berperan mendampingi. "Itu tugas perusahaan besar," ujarnya.

Baca: Bahlil Sebut Tingkat Kepercayaan ke Presiden Jokowi Sebagai Kunci Masuknya Investasi di RI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

56 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya