Korban Tragedi Kanjuruhan 129 Jiwa, 18 Belum Teridentifikasi

Minggu, 2 Oktober 2022 12:39 WIB

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Malang - Korban Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu malam kemarin, 1 Oktober 2022, bertambah menjadi 129 orang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sebanyak 18 diantaranya belum teridentifikasi.

“18 jenazah tanpa identitas,” kata Khofifah dalam pernyataan di Mapolres Malang, Ahad 2 Oktober 2022.

Khofifah menjelaskan pendataan korban jiwa akibat kerusuhan laga BRI Liga 1 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut terus bertambah. Sebanyak 180 korban menjalani perawatan di sejumlah Rumah Sakit di Malang. Sedangkan penanganan intensif dilakukan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Peralatan dan tenaga medis di RSSA relatif lengkap. Semua dilayani dan biaya ditanggung Pemprov Jawa Timur,” katanya.

Khofifah menilai Pemerintah Kabupaten Malang telah menangani korban dengan baik. Yakni, mendistribusikan korban yang butuh perawatan ke rumah sakit umum daerah dan rumah sakit swasta dengan cepat. “Kami fokus penanganan korban,” kata Khofifah.

Khofifah bersama Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Bupati Malang melihat penanganan korban di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Termasuk menjenguk korban di area kritis.

Advertising
Advertising

Tragedi Kanjuruhan itu terjadi pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022 pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir dengan skor 2-3. Aremania, sebutan untuk suporter Arema FC, tak terima dengan kekalahan tim kesayangannya dari musuh abadi mereka tersebut.

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyatakan suporter kemudian masuk ke lapangan dan menyerang para pemain timnya sendiri dan official. Polisi pun kemudian membubarkan massa dengan cara melepaskan gas air mata.

Hal itu membuat Massa berdesakan keluar stadion. Mereka disebut mengalami sesak nafas akibat kekurangan oksigen.

Penggunaan gas air mata oleh kepolisian itu mendapatkan kecaman dari Indonesia Police Watch (IPW) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mereka menyebut hal itu sebagai pelanggaran atas ketentuan FIFA dalam hal pengendalian massa di dalam stadion. Mereka menyatakan bahwa penggunaan gas air mata, dan juga senjata api, di larang dalam aturan FIFA.

Selain itu, YLBHI juga menilai ada penggunaan kekerasan berlebihan oleh anggota kepolisian dalam kejadian itu. Mereka pun meminta agar tragedi ini diselidiki oleh tim independen.

Akibat Tragedi Kanjuruhan ini, Presiden Jokowi memerintahkan agar ajang BRI Liga 1 dihentikan sementara. Hal itu diperlukan untuk mengevluasi prosedur pengamanan pertandingan. PT Liga Indonesia Baru bahkan langsung menyatakan seluruh pertandingan ditiadakan hingga satu pekan ke depan.

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

1 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

5 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

1 hari lalu

11 Fakta Menarik Lamb of God, Band Kesukaan Jokowi yang Bakal Tampil di Hammersonic 2024

Bukan kali pertama, Lamb of God pernah tampil di Indonesia. Band itu juga digemari Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

1 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

1 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

3 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

4 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

6 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya