Paulus Waterpauw Minta Aparat Tangkap Anggota KKB yang Diduga Serang Warga di Trans Papua

Jumat, 30 September 2022 14:41 WIB

Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw ANTARA/Tri Adi Santoso

TEMPO.CO, Manokwari - Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw meminta TNI dan Polri segera mengambil langkah cepat dan tegas untuk mengevakuasi korban selamat maupun yang dikabarkan meninggal dunia dalam serangan yang diduga dilakukan KKB. Ia juga meminta aparat menangkap pelaku penyerangan.

"Kepada Pangdam XVIII/ Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema dan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga agar mengambil langkah evakuasi para korban dari lokasi kejadian, dan segera menangkap KKB," ujar Waterpauw dalam keterangannya, Jumat 30 September 2022.

Waterpauw juga mengimbau kepada masyarakat Papua Barat terutama warga perkampungan sekitar lokasi kejadian agar tidak panik, tetapi diharapkan membantu aparat untuk menangkap para pelaku kriminal tersebut.

"Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan batu aparat untuk menumpas kelompok ini secepat mungkin," kata Waterpauw.

Sebelumnya Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi membenarkan peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap 12 orang pekerja jalan trans Papua Barat sesuai laporan Kapolres Tekuk Bintuni AKBP Junov Siregar.

Advertising
Advertising

"Informasi didapat sekira pukul 18.20 WIT dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat kepada Polres Teluk Bintuni tentang peristiwa penembakan yang dilakukan oleh OTK," ujar Kabid Humas mengutip laporan Kapolres Teluk Bintuni.

Kabid Humas mengatakan gabungan personil TNI dan satuan Brimob Teluk Bintuni sudah mengevakuasi satu korban luka tembak dari sekitar lokasi kejadian ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga.

"Akibat serangan tersebut satu pekerja mengalami luka tembak dibagian tangan kanan sementara 12 pekerja lainnya melarikan diri dari dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga," kata Kabid Humas.

Empat Warga Sipil jadi korban

Tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pencarian jasad empat warga sipil korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) dalam peristiwa penyerangan 12 pekerja jalan trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat pada Kamis (29/9) petang.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi dalam keterangan pers di Manokwari, Jumat, mengatakan informasi awal diketahui serangan orang tak dikenal (OTK) di jalur trans Papua Barat itu mengakibatkan satu pekerja mengalami luka tembak di lengan kanan.

Namun dari hasil pengembangan di lapangan, diduga kuat serangan itu dilakukan oleh KKB yang juga melakukan pembantaian sadis terhadap empat warga sipil pekerja jalan trans Papua Barat.

"Soal gambar dan video empat warga sipil korban pembantaian yang sudah tersebar di publik, dapat dipastikan bahwa kejadian itu dalam satu rangkaian penyerangan KKB pada Kamis petang kemarin," kata Kabid Humas.

Ia mengatakan bahwa hingga kini jasad empat korban pembantaian masih dalam pencarian tim gabungan TNI-Polri dibantu masyarakat perkampungan di sekitar lokasi kejadian.

"Tim gabungan TNI dan Polri sudah berada di lokasi kejadian sedang berkoordinasi dengan masyarakat untuk mencari jasad empat korban pembantaian. Informasi lengkap terkait identitas para korban akan disampaikan setelah tim gabungan kembali dari lokasi," kata Adam Erwindi.

HANS ARNOLD KAPISA

Baca: KKB Diduga Serang Pekerja di Jalan Trans Papua Barat, TNI dan Polri Masih Cari Korban Tewas

Berita terkait

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

7 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.

Baca Selengkapnya

Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

9 hari lalu

Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

Personel Operasi Damai Cartenz 2024 melaksanakan patroli di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang memastikan masyarakat tak diganggu TPNPB-OPM

Baca Selengkapnya

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

9 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

10 hari lalu

Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

11 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Papua Dinilai Memalukan, Kompolnas: Jiwa Korsa yang Kebablasan

Kompolnas menyebut bentrokan antara anggota Brimob dan TNI AL di Sorong, Papua Barat, peristiwa yang memalukan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

12 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Minta Bentrok Anggota TNI AL dan Brimob di Sorong Diselidiki

Diduga kuat terjadi salah paham antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL di Pelabuhan laut Sorong, Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

12 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

12 hari lalu

Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Perubahan istilah KKB menjadi OPM berpotensi membuat pemerintah akan melakukan tindakan yang lebih keras untuk menangani konflik di Papua.

Baca Selengkapnya

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

12 hari lalu

Bentrok Brimob-TNI AL di Sorong, Dua Komandan Turun Tangan Dalam Penyelidikan

Komandan Satuan Brimob dan Kepala Unit Propam Polda Papua Barat turun tangan menyelidiki penyebab bentrokan di Pelabuhan Sorong

Baca Selengkapnya