Fadel Muhammad Dukung Mahasiswa Jadi Entrepreneur

Kamis, 29 September 2022 14:10 WIB

INFO NASIONAL - Wakil Ketua MPR RI, Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad mengajak mahasiswa mempersiapkan diri menjadi entrepreneur. Karena kesempatan menjadi pengusaha sangat besar, tidak dibatasi lapangan pendidikan serta modal, dan meliputi berbagai sektor kehidupan.

Jadi entrepreneur, Fadel melanjutkan, lebih baik daripada jadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena kemampuan negara menampung keinginan masyarakat menjadi ASN sangat terbatas, tidak sebanding dengan minat pencari kerja untuk bergabung menjadi abdi negara.

"Menjadi entrepreneur, itu bisa dimulai dari hal-hal yang kecil, menggunakan modal yang tidak besar. Seperti menjual pisang goreng, tidak serta merta digoreng begitu saja. Tapi digoreng memakai tepung, dipotong mengikuti bentuk tertentu. Ini sama, seperti saat saya membangun perusahaan, tenaga dan modal terbatas, tetapi terus melakukan inovasi produk yang dihasilkan," kata Fadel saat membuka sosialisasi Empat Pilar MPR RI bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) yang berlangsung di Gedung Serba Guna David Bobihoe Akib, UMG, Rabu, 28 September 2022.

Fadel menegaskan, sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, bisa didapat dari kampus. Karena itu, ia berharap warga kampus bisa berkontribusi besar terhadap lahirnya entrepreneur baru yang akhirnya dapat membuka lebih banyak lapangan kerja.

“Agar saat datangnya puncak bonus demografi pada 2030, tidak terjadi banyak kasus pengangguran maupun tenaga kerja bergaji rendah. Fenomena ini harus diantisipasi dari sekarang. Dan itu tidak mungkin ditangani melalui jalur penerimaan ASN. Karena jumlahnya sangat terbatas. Tetapi kalau kampus bisa melahirkan banyak enterpreneur, pada waktunya mereka akan menciptakan lapangan pekerjaan," tutur Fadel.

Advertising
Advertising

Pernyataan serupa disampaikan Anggota MPR dari Kelompok DPD Djafar Alkatiri. Menurutnya, bonus demografi bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi bisa menguntungkan jika tenaga kerja yang tersedia bisa berproduksi dengan baik. Sebaliknya, dapat menjadi beban jika tenaga kerja yang tersedia tidak memiliki pekerjaan atau para pegawai berpenghasilan rendah. Karena itu, Djafar menyebut menjadi pengusaha adalah salah satu pilihan yang baik.

"Teman-teman yang saat ini bisa kuliah, mereka itu sangat beruntung, semoga saja selama belajar di kampus mereka juga bisa menumbuhkan ide-ide yang inovatif, dan berguna bagi masa depan," kata Djafar.

Djafar juga mengingatkan pentingnya para generasi muda selalu menjaga dan memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Dengan memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, mereka bisa mempertahankan NKRI dari ancaman perpecahan.

"Cinta tanah air itu adalah bagian dari pada iman. Bahkan Rasulullah SAW, sangat mencintai umatnya yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Kalau para entrepreneur memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, niscaya kedatangan bonus demografi, itu akan menjadi tonggak kemajuan bagi bangsa Indonesia," ucap Djafar. (*)

Berita terkait

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter

6 menit lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

54 menit lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

56 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

2 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

3 jam lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

3 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

5 jam lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

6 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

6 jam lalu

PLN Bantu Nelayan Bangka Belitung Pangkas Biaya Operasional Lewat Electrifying Marine

PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lewat program Electrifiying Marine kepada nelayan di Desa Suak Gual.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

6 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya