Soal Peluang Anies Baswedan Jadi Capres, Ini Kata PKS

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Febriyan

Kamis, 29 September 2022 07:42 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Jalan Sehat yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 21 Oktober 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Muhammad Kholid, tak membantah kabar soal kemungkinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menjadi calon presiden yang diusung partainya bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat. PKS mengusulkan agar penentuan calon presiden dan wakil presiden dilakukan dengan metode survei.

Kholid menyatakan bahwa sejauh ini pembicaraan di antara ketiga partai berjalan cukup baik. Dia menyatakan metode survei diperlukan untuk menemukan pasangan yang ideal.

"Masing-masing partai bisa mengajukan aspirasinya, nanti diseleksi mana yang optimal dan ideal sebagai pasangan capres-cawapres. Kami akan pakai metode survei dengan beragam simulasi," ujar Kholid, Rabu, 28 September 2022.

Kholid menyatakan bahwa sejauh ini, mereka juga belum menentukan tanggal pasti pengumuman pasangan calon dan deklarasi koalisi. Menurut dia, PKS mengusulkan agar penguman tersebut dilakukan pada akhir tahun ini.

"Usul kami, (deklarasi) akhir tahun, sembari wait and see dinamika di luar juga," kata Kholid.

Advertising
Advertising

NasDem sebut peluang Anies Baswedan 90 persen

Politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan, sebelumnya menyatakan bahwa partainya bersama PKS dan Demokrat terus menggodok calon presiden dan wakil presiden yang akan mereka ajukan pada Pilpres 2024. Dia menyatakan, dari nama-nama yang beredar saat ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi kandidat terkuat sebagai calon presiden.

"Belum diputuskan sepenuhnya, tapi 90 persen hampir pasti Anies,” kata Zulfan dalam kesempatan yang berbeda.

Dia menyatakan Anies menjadi calon yang paling bisa diterima oleh ketiga partai. Dia menyatakan hal itu karena Anies bukan merupakan kader dari partai mana pun.

“Elektabilitas Anies juga tinggi,” kata Zulfan.

Soal deklarasi koalisi dan pengumuman pasangan calon, NasDem menyatakan akan dilakukan pada 10 November mendatang.

Tinggal menentukan calon wakil presiden

Zulfan juga menyatakan sejauh ini ada tiga nama yang cukup sering menjadi pembahasan untuk menjadi calon wakil presiden. Mereka adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Nama-nama tersebut tentu akan dirembukkan, termasuk dibahas di lingkup internal partai masing-masing juga,” kata Zulfan.

Dalam sejumlah survei, Anies Baswedan memang disebut terus bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jika Prabowo dan Anies sudah nyaris dipastikan akan maju, Ganjar masih memiliki masalah karena belum ada satu pun partai yang memastikan akan mengusungnya. PDIP, partai yang menaungi Ganjar, bahkan disebut lebih memilih mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani.

Baca: NasDem 90 Persen Usung Anies Baswedan, Koalisi Diumumkan November Mendatang

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

8 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

8 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

13 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

16 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

1 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

1 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

1 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya