Polri Latih 264 Pengawal Tamu VVIP G20 Kemudikan Kendaraan Listrik

Reporter

Antara

Rabu, 28 September 2022 01:01 WIB

Mobil listrik Genesis G80 yang digunakan untuk pelatihan G20 Driver Training atau latihan mengemudi untuk anggota Paspampres dan TNI yang akan bertugas di KTT G20 di Bali November mendatang. 21 September 2022. (Hyundai Indonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - Korlantas Polri melatih 264 personel pengawal tamu VVIP KTT G20 mengemudikan kendaraan listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional selama acara internasional tersebut berlangsung.

Kasi Pengawalan Subdit Wal PJR Ditgakkum Korps Lalu Lintas Polri Ajun Komisaris Besar Pramono Jati mengatakan pengawalan untuk pengamanan acara G20 dengan kendaraan listrik, seperti mobil dan sepeda motor, sehingga pihaknya memandang perlu pelatihan mengemudi kendaraan tersebut. "Ada perbedaan signifikan antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional," kata Pramono di Jakarta, Selasa, 27 September 2022 dikutip dari Antara.

Pelatihan mengemudi mobil dan sepeda motor listrik untuk 264 personel pengawal VVIP G20 meliputi aspek keselamatan untuk tamu negara dan masyarakat.

Menurut dia, para personel pengawal harus memahami perbedaan dari kendaraan listrik agar tidak terjadi kendala mendasar pada saat pelaksanaan kegiatan.

Pramono menjelaskan perbedaan pertama antara kendaraan listrik dan konvensional terletak pada suara mesin saat kendaraan menyala. Untuk kendaraan konvensional, mesin dalam keadaan menyala indikatornya mengeluarkan suara, sedangkan kendaraan listrik hampir tidak terdengar suaranya. "Kalau kendaraan listrik itu tanpa suara, adanya indikator di dashboard," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Pramono mengenali perbedaan antara kendaraan listrik dan konvensional ini perlu dibiasakan untuk pengawal G20. Berbagai fitur kendaraan listrik juga diajarkan supaya tidak ada kendala mendasar yang terjadi dalam mengemudi kendaraan baru tersebut.

Salah satu yang penting diketahui oleh para pengawal G20, kata dia, adalah fungsi regenerative. Kendaraan listrik tidak memiliki engine brake atau perlambatan kecepatan kendaraan saat gigi (persneling) diturunkan. Dalam kendaraan listrik ketiadaan engine brake itu digantikan dengan fungsi regenerative yang terbagi tiga level dari satu hingga tiga. "Level satu smooth (pelan), level dua lebih kuat dan level tiga kalau tidak terbiasa bisa kaget," ungkapnya.

Selain memberikan pengetahuan kendaraan listrik, rekrutmen untuk pengawal VVIP acara G20 juga memprioritaskan personel yang terlatih dan berpengalaman.

Menurut Pramono, untuk para personel pengawal sudah secara rutin berlatih mengemudi tiga bulan sekali di Korlantas Polri. "Mereka juga diutamakan yang memiliki hobi otomotif sehingga kemauan belajar kendaraan listrik tinggi," ujarnya.

Dari segala kemampuan, kata Pramono, yang utama adalah para pengawal itu memiliki kemampuan dan kemahiran berkendara untuk melindungi VVIP yang mereka kawal serta tetap menjaga keamanan masyarakat sekitar, seperti kemampuan bermanuver untuk penghadangan. "VVIP dan masyarakat aman," terangnya.

Meski telah menguasai segala teknis di lapangan, para pengawal itu nantinya berstatus di bawah kendali operasi (BKO) Paspampres. Dengan demikian, untuk semua pengamanan akan berkoordinasi dengan Paspampres setiap negara.

Meski sebagai anggota BKO, kata dia, Polri memastikan telah menyediakan pengawal dengan kemampuan yang mahir dalam mengawal VVIP agar penyelenggaraan G20 berjalan dengan lancar. "Yang dilatih ini dipastikan kemampuan mengemudinya sangat mahir," jelasnya.

Pelatihan mengendarai kendaraan listrik secara bertahap, mulai dari 50 personel, kemudian berlanjut untuk 214 personel yang berasal dari Korlantas Polri, serta lima polda, yaitu Polda Banten, Jabar, Jateng, Jatim, dan Bali.

Sebelumnya, pada peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-67 disampaikan Polri menyiapkan 176 kendaraan listrik yang terdiri atas 88 mobil listrik dan 88 motor listrik untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 guna mengakselerasi penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

Baca juga: Pertemuan Sherpa G20 Ketiga Jadi Kunci Penyiapan Leaders' Declaration

Berita terkait

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

14 menit lalu

Surat Tilang Dikirim Via WhatsApp secara Nasional, Ini Kata Korlantas Polri

Setelah uji coba pengiriman notifikasi tilang via WhatsApp lolos asesmen Polda Metro Jaya, sistem ini akan diterapkan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

12 jam lalu

Faisal Basri Kritik Pameran Kendaraan Listrik, Sebut Ada Kepentingan Bisnis Elit

Faisal Basri mengkritisi promosi kendaraan listrik yang selama ini tak mengungkap adanya dampak negatif lantaran masih mengandalkan batu bara

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

23 jam lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 hari lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

3 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

4 hari lalu

3 Juta Unit Kendaraan Listrik BYD Terjual di Cina Tahun Lalu, Kini Merambah Penjualan di Indonesia

BYD telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik berkapasitas 150.000 unit dan membuka cabang-cabang di Indonesia

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

4 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya