PKS Belum Pastikan Ikuti NasDem Umumkan Capres dan Koalisi November

Selasa, 27 September 2022 12:23 WIB

Pipin Sopian, calon legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera. Awal karier politiknya dimulai dari staf ahli DPR. Foto: Pipin Sopian

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pipin Sopian, mengatakan ada dua opsi untuk mengumumkan capres dan cawapres pilihan partainya yang bakal berlaga di Pemilu 2024. Pertama, kata dia, pengumuman capres dilakukan bersama mitra koalisi. Opsi lain adalah masing-masing partai dalam koalisi mengumumkan sendiri.

“Memang ada opsi yang bisa jadi kita bareng-bareng umumin itu, atau yang kedua, alternatifnya masing-masing partai umumkan, secara bertahap dilakukan,” kata Pipin kepada Tempo, Selasa, 27 September 2022.

PKS disebut-sebut bakal berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem. Ketiganya mengatakan telah menjalin komunikasi yang intensif. Adapun hingga saat ini, hanya Partai NasDem yang telah mengumumkan tiga nama bakal capres sebelum dikerucutkan menjadi satu nama. Partai NasDem juga menyebut bakal mengumumkan koalisi dan capres yang diusung pada 10 November 2022 mendatang.

Pipin mengatakan koalisi yang akan dibentuk bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat menjunjung tinggi prinsip kesetaraan. Sehingga, keputusan capres dari masing-masing partai bakal dihormati. Menurutnya, penentuan tanggal untuk mengumumkan koalisi dan capres di antara tiga calon mitra koalisi belum satu suara. Ia menegaskan jika penjajakan komunikasi dengan dua partai lain masih berproses menuju final.

“Belum final penentuan capres cawapres, apa proker yang akan dibangun, dan strategi pemenangan seperti apa,” kata dia.

Advertising
Advertising

Majelis Syuro PKS masih himpun suara dari kader

Saat ini, kata Pipin, Majelis Syuro PKS masih menghimpun suara dari para kader di tingkat bawah sebelum menentukan capres dan cawapres yang dipilih. Majelis Syuro merupakan badan internal yang berwenang menentukan mitra koalisi dan capres cawapres.

Menurut Pipin, Majelis Syuro bakal segera mengumumkan mitra koalisi dan capres pada November mendatang. “Bulan lalu Majelis Syuro sudah berjalan, belum tahu apakah diumumkan November atau Desember. Informasinya mudah-mudahan November, karena domainnya di majelis,” ujarnya.

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengatakan partainya akan mengumumkan koalisi untuk Pilpres 2024 pada 10 November 2022. Menurut dia, Surya Paloh juga akan mengumumkan capres yang diusung.

"Kan ada tiga nama nanti akan diumumkan sama babeh gue (Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh) November," kata dia di Jalan Prof DR Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

IMA DINI SHAFIRA | LANI DIANA

Baca:
Duduk Satu Meja dengan Anies Baswedan, Ahmad Sahroni: Nama Capres Koalisi Diumumkan 10 November

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

2 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

5 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

22 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

23 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

1 hari lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

1 hari lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya