Duit Bantuan Korban Badai Seroja dan Dana CSR Rp1 Miliar Kota Kupang Raib

Senin, 26 September 2022 20:09 WIB

Ilustrasi korupsi

TEMPO.CO, Kupang - Dewan Perwakilan Rakrat Daerah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengungkap raibnya dana bantuan badai Seroja senilai Rp150 juta dan dana CSR senilai Rp860 juta.

"Dana Seroja itu merupakan bantuan langsung bagi masyarakat Kota Kupang yang harusnya dipertanggungjawabkan," kata kata anggota DPRD Kota Kupang, Ewalde Taek, Senin, 26 September 2022.

Dana Seroja itu merupakan bantuan dari Pemerintah Ambon bagi masyarakat Kota Kupang yang terdampak badai Seroja pada 2021. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy dalam kunjungannya ke Kota Kupang, Sabtu, 16 April 2022, bertempat di Hombu Dojo Shoto-Kai Sikumana Kota Kupang.

Selain dana Seroja, DPRD Kota Kupang juga menemukan dana bantuan CSR dari Indomart dan Bank Indonesia senilai Rp860 juta tidak dipertanggungjawabkan dan hilang. "Uangnya hilang begitu saja, tidak ada pertanggungjawaban penggunaan dan peruntukannya," kata Ketua DPRD kota Kupang, Yeskiel Loudoe.

Jumlah uang tersebut adalah dana CSR dari Indomaret untuk pemeliharaan lampu taman senilai Rp380 juta dan dana CSR dari Bank Indonesia untuk pembangunan rumah tenun di Kecamatan Alak senilai Rp480 juta.

Advertising
Advertising

Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Foenay mengaku tidak tahu-menahu keberadaan bantuan dana Seroja tersebut. "Bantuan Seroja untuk Pemkot Kupang itu langsung diterima wali kota. Selanjutnya pengunaan tidak tahu," kata Fahrensy.

Dia juga mengaku tidak tahu-menahu soal penggunaan dana CSR senilai Rp860 juta untuk pemeliharaan taman dan rumah tenun. "Bantuan-bantuan itu tidak pernah tercatat dalam aset dan tidak tahu penggunaannya," tegas Fahrensy.

Menanggapi jawaban Sekda Kota Kupang, DPRD Kota Kupang meminta Inspektorat melakukan audit untuk ditindaklanjuti aparat hukum.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

8 hari lalu

Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

12 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

13 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

16 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

17 hari lalu

Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

17 hari lalu

Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

17 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

22 hari lalu

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

23 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya