Survei CSIS: Generasi Muda Ingin Pemimpin Jujur dan Bebas Korupsi di Pemilu 2024

Reporter

magang_merdeka

Senin, 26 September 2022 13:53 WIB

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes, saat ditemui seusai diskusi Darurat Pemilu 2019 di Auditorium Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 27 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terhadap keinginan generasi muda memiliki pemimpin jujur dan bebas korupsi pada pemilu 2024. Hasil survei ini mengalami perubahan minat masyarakat pada dua pemilu terakhir yaitu 2014 dan 2019.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes menyatakan, populasi masyarakat umum dan populasi muda saat 2014 dan 2019 cenderung menginginkan karakteristik pemimpin yang merakyat, sederhana, dan lainnya.

"Sekarang terjadi perubahan ya, menjelang pemilu 2024 nanti sebagian besar, sebagian dari populasi muda itu justru menginginkan corak atau karakter pemimpin yang jujur dan tidak korupsi", kata Arya di Auditorium CSIS, Senin, 26 September 2022.

Keinginan generasi muda untuk memiliki pemimpin bebas korupsi menduduki peringkat pertama dengan angka 34,8 persen dan diposisi kedua barulah karakteristik merakyat dan sederhana 15,9 persen.

Karena perolehan angka yang cukup tinggi, Arya menjelaskan bahwa generasi di masa yang akan datang membutuhkan pemimpin jujur, berintegritas, dan tentunya bersih dari korupsi.

Perubahan minat dipengaruhi pandemi

Advertising
Advertising

Masih berkaitan dengan karakteristik pemimpin, survei CSIS menunjukkan 3 keinginan teratas generasi muda untuk pemimpin dimasa akan datang, yakni harus memiliki kemampuan membuat perubahan (28,7 persen), kemampuan memimpin di saat situasi krisis (21,0 persen), dan kemampuan membuat kebijakan yang inovatif (14,8 persen).

Menurut Arya, keinginan generasi muda ini bisa jadi dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama 2 tahun terkahir. Pemilih atau generasi muda, kata Arya mungkin ke depannya Indonesia akan menghadapi krisis lain dengan tingkatan atau level yang berbeda sehingga mempengaruhi pemilih (generasi muda) untuk memiliki pemimpin dengan karakteristik tersebut.

"Ke depan tidak menutup kemungkinan juga akan ada krisis-krisis yang kita lalui, baik krisis dibidang kesehatan, krisis dibidang lingkungan, energi, ketahanan pangan, dan segala macam", kata dia.

Survei CSIS ini dilakukan pada proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022.

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 1.200 responden di 34 provinsi dan telah dilakukan proses kendali mutu dengan data yang valid dianalais sebesar 1.192 sample. Menggunakan 1.192 sample, margin of error sebanyak +/-2,84 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

CSIS melakukan survei ini untuk mengukur dan mengetahui preferensi politik muda ke depan tentang calon presiden dan partai poltik.

GADIS OKTAVIANI

Baca: Survei Charta Politika: Ganjar Teratas dengan 31,3 Persen, Disusul Prabowo dan Anies

Berita terkait

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

11 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 hari lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 hari lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

2 hari lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

2 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

2 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

2 hari lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya