Petugas berjaga di lokasi ledakan diduga bahan petasan sitaan di sekitar Asrama Polisi Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Ahad, 25 September 2022. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebutkan ledakan terjadi di perkarangan kosong sebelah rumah anggota Brimbo dan bukan berasal dari aksi teror. (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)
Saat ini korban yang usai menjalani operasi masih dirawat intensif di ruang ICU dengan kondisi dianastesi untuk mengurangi rasa sakit.
"Tadi malam saya pantau kondisi korban sampai jam 1.30 WIB. Kondisinya mengalami luka bakar 30 persen terutama di bagian wajah dan bagian kaki ada luka terbuka sudah dioperasi. Untuk saat ini kondisi ditidurkan (dianastesi) untuk mengurangi rasa sakit," katanya.
Mengingat kondisi tersebut, Ahmad Luthfi menyatakan pemeriksaan terhadap korban akan dilakukan setelah kondisi korban membaik.
"Untuk itu kami mohon doanya agar anggota kami tersebut segera sembuh. Sebab dari pemeriksaan nanti akan bisa diketahui implikasi dari ledakan yang terjadi," ucapnya.
Senada disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Alfian Nurrizal. Berdasarkan laporan dokter yang mengobservasi korban, kemungkinan korban ledakan di dekat asrama polri mengalami patah tulang di bagian kaki kirinya.
"Korban anggota kami tidak bisa bergerak dan kemungkinan patah tulang. Mohon doanya agar anggita kami segera pulih," tuturnya.