Isu Pertemuan Rahasia dengan Israel, Pengamat Anggap Langkah Kemenlu Sudah Tepat

Minggu, 25 September 2022 13:42 WIB

Api dan asap hitam terlihat dari lokasi ledakan akibat serangan udara Israel, di Gaza, 6 Agustus 2022. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hukum internasional Hikmahanto Juwana menilai langkah pemerintah Indonesia untuk membantah adanya hubungan diplomatik dengan Israel merupakan langkah yang benar. Langkah tersebut dinilainya tepat karena tidak sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.

Rektor Universitas Ahmad Yani itu mengungkapkan bahwa sangat aneh jika Indonesia membuat hubungan diplomatik dengan Israel.

"Sudah benar. Indonesia masih belum mau memiliki hubungan dengan Israel bukan karena penduduknya mayoritas Islam, sehingga kita dianggap aneh saat negara-negara Islam melakukan normalisasi dengan Israel," kata Hikmahanto saat dihubungi pada Ahad, 25 September 2022.

"Kita tidak akui Israel karena prinsip. Prinsip yang tertuang dalam pembukaan UUD yaitu penjajahan harus dihapuskan di muka bumi," tambahnya.

Menurut Hikmahanto, Israel terus melakukan penjajahan terhadap rakyat Palestina dan tanahnya. Hal ini tidak bisa dinormalisasi sebelum ada negara Palestina yang merdeka. "Maka kita tidak lakukan normalisiasi," ujarnya.

Advertising
Advertising

Posisi Indonesia

Menanggapi hal tersebut, Hikmahanto mengungkapkan pemerintah Israel memang acapkali masih ingin membangun hubungan dengan Indonesia dan negara-negara Islam lain. Pemerintah Indonesia mestinya tidak menanggapi adanya hubungan dari Israel tersebut.

"Karena Indonesia begitu penting bagi Israel ketika hendak melakukan normalisasi hubungan dengan negara-negara Islam. Indonesia di atas angin," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia dilaporkan mengirim delegasi ke Israel untuk menggelar pertemuan rahasia. The Jerusalem Post mewartakan delegasi Indonesia di Israel dipimpin oleh seorang 'pejabat senior'. Selain RI, outlet berita itu menyebut Pakistan juga mengirim utusan serupa untuk pertemuan rahasia.

Pola Lama dan Insinuatif

Menanggapi itu Juru Bicara Kementerian Luar negeri RI Teuku Faizasyah menegaskan tidak ada normalisasi hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel. Ia mempertanyakan kredibilitas pemberitaan yang pertama kali dimunculkan oleh media Israel tersebut.

"Kalau dari Kementerian Luar Negeri sebagai pengampu kebijakan luar negeri Indonesia, tidak ada langkah-langkah, yang mengarah pada normalisasi seperti yang dituliskan media tersebut," kata Faizasyah saat jumpa pers virtual, Kamis, 22 September 2022.

Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Bagus Hendraning Kobarsyih membantah kabar ada Delegasi RI yang dikirim ke Israel untuk pembicaraan rahasia. Sementara Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengaku tidak tahu-menahu siapa yang dimaksud dalam tulisan tersebut.

Bagus menyatakan, kabar ini adalah pola lama yang sering digunakan media Israel untuk framing sebuah isu demi keuntungannya. Ia menganggap berita itu tanpa dasar dan insinuatif. "Selama Palestina berada dalam penjajahan Israel selama itu pula Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Bagus kepada Tempo, Selasa, 20 September 2022.

Daniel Ahmad

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Catatan Redaksi:

Berita ini dikoreksi pada Rabu, 28 September 2022, pukul 22.37 WIB. Koreksi dilakukan di paragraf kedua, yang sebelumnya tertulis:

"Rektor Universitas Ahmad Yani itu mengungkapkan bahwa sangat aneh jika Indonesia sebagai negara yang menolak perang untuk membuat hubungan diplomatik dengan negara yang memerangi Palestina tersebut."

Kami mohon maaf kepada pembaca, khususnya kepada Prof Hikmahanto Juwana atas kekeliruan ini dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Terima kasih.

Berita terkait

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

53 menit lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

11 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

17 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

20 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

22 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya