Saat Cak Imin Ingin Jadi Cawapres Puan dan Prabowo Bilang Ridwan Kamil Harus Diperhitungkan

Reporter

Editor

Minggu, 25 September 2022 13:55 WIB

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa awak media usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022. Prabowo dan Cak Imin menampilkan kekompakannya saat memimpin partai mereka masing-masing untuk mendaftar ke KPU. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan ingin menjadi wakil presiden saat bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Dalam pertemuan itu, Cak Imin mendoakan agar Puan jadi presiden. Dia pun mengatakan kepada putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu untuk menggandengnya dalam Pilpres 2024. "Saya minimal jadi wakil presiden," kata dia.

Pernyataan Muhaimin ini berbeda dari keinginan dia selama ini yaitu menjadi calon presiden.

"Kok geser jadi wapres? Yaa partainya kalah gede," ujar dia.

Padahal sebelumnya, Muhaimin Iskandar telah menandatangani kesepakatan koalisi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Advertising

PKB pun mengaku tetap kukuh mengusung Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden dari Prabowo.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hanya ada dua nama itu yang bakal diusung maju pada pilpres kelak dari pihaknya.

"Nominasinya tinggal Mas Bowo dan Gus Muhaimin, sambil lihat dinamika dan peluang untuk menang," ujarnya saat dihubungi, Senin, 4 Juli 2022.

Prabowo Puji Ridwan Kamil

Ketua Umum Gerindra Pabowo Subianto mengatakan dirinya memperhitungkan potensi yang ada ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pernyataan itu dia sampaikan setelah mendengar pidato Ridwan Kamil dalam acara Mukatamar XVI Persatuan Islam di Kabupaten Bandung, Sabtu, 24 September 2022.

"Saya pikir, tadi itu pidato yang luar biasa Ridwan Kamil dan KH Aceng (Ketua Umum PP Persis). Ridwan Kamil harus diperhitungkan juga nih," ujar dia saat memberikan sambutan setelah Ridwan kamil.

Pernyataan Menhan Prabowo tersebut langsung disambut riuh tepuk tangan dari para peserta Muktamar XVI Persis. "Ini mengapa kalian teriak seperti itu, saya harus perhitungkan sebagai tokoh yang luar biasa," lanjut Prabowo.

Di akhir sambutannya pada acara tersebut, Prabowo kembali menyebut nama Ridwan Kamil. "Gubernur Jawa Barat harus diperhitungkan. Tadi disebut Indonesia jadi negara ranking ke-16. Dan bahkan dapat jadi kelima atau keempat dunia, Indonesia bisa melebihi Jerman dengan syarat demokrasi kondusif," ujar Prabowo.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.