TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan anggotanya untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang akan terjadi selama masa pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 pada 15–16 November 2022.

"Kesiapan khususnya anggota kabagops biasanya rekan ini masuk ke dalam pengamanan atau melekat langsung pimpinan delegasi tolong disiapkan dengan baik khususnya KTT ada 7 atau 8 venue yang dilakukan kegiatan," kata Listyo di Gedung Korlantas Polri, Kamis 22 September 2022.

Salah satu yang patut diantisipasi adalah keluhan dari negara lain. Keluhan ini biasanya berkaitan dengan lamanya para anggota delegasi menunggu mobil mereka di venue karena antrean yang panjang.

Dia memerintahkan anggotanya melaksanakan simulasi agar tak terjadi hal-hal yang membuat citra negara menjadi negatif. "Saat terjadi permasalahan penumpukan di venue-venue akan jadi masalah," katanya.

Untuk menghadapi event internasional itu, Kapolri mengatakan saat ini Polri telah menyiapkan Command Center. Seluruh informasi mulai dari cuaca hingga kecepatan angin sudah ada di sana. Petugas di lapangan akan cepat mendapat informasi mengenai hal tersebut.

Listyo mengatakan, dalam pelaksanaan KTT G20, Polri juga akan menggunakan mobil listrik. Sudah ada 88 mobil listrik yang akan digunakan dalam acara tersebut.

"Silakan dicek betul sehingga bisa beroperassi, karena butuh pelatihan khusus, terutama diperhatikan baterainya," ujar dia.

Baca juga: Amankan Presidensi G20, Polri Mengacu Prosedur Pengamanan Internasional

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.