Ma'ruf Amin: Keberagaman Harus Kita Rawat, Jangan Terpecah Belah

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 September 2022 11:45 WIB

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan masyarakat untuk tidak terpecah belah dalam merawat keberagaman di tengah perkembangan teknologi.

"Dengan pesatnya kemajuan teknologi, dunia berubah sangat cepat, masa depan semakin sulit kita prediksi, ancaman berevolusi menjadi non-tradisional. Maka, kerukunan dan persatuan dalam keberagaman harus terus kita rawat, jangan sampai terpecah-belah," kata Ma'ruf Amin dalam acara peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi ke-2573 di Pontianak Convention Center, Kalimantan Barat, Kamis, 22 September 2022.

Terhadap berbagai potensi konflik yang dapat memecah persatuan dan kesatuan, Wapres berharap masyarakat tidak boleh lengah.

"Kita tidak boleh lengah terhadap potensi-potensi konflik yang pasti hanya akan membawa kerugian dan kemunduran," tambahnya.

Wapres juga berharap agar pemeluk agama, termasuk Konghucu, memahami bahwa Indonesia adalah negara yang beragam.

Advertising
Advertising

"Indonesia memang bukanlah satu-satunya negara yang plural di dunia, tetapi perjalanan bangsa kita telah merekam aneka peristiwa penting yang membuktikan bahwa bangsa Indonesia memandang keberagaman sebagai sebuah kekayaan sekaligus anugerah Tuhan yang membawa banyak kebaikan," kata dia.

Dia menjelaskan beberapa studi menunjukkan bahwa keberagaman menjadi tantangan untuk mewujudkan demokrasi.

"Alhamdulillah, demokrasi berhasil dipraktikkan di negara kita dan kita terus berusaha untuk memperbaiki iklim demokrasi di Tanah Air. Kita bersyukur karena kita semua menjadi saksi atas persaudaraan antarmasyarakat di Indonesia yang kokoh saat pandemi COVID-19 menerjang," katanya.

Di tengah pembatasan dan kesulitan yang dirasakan oleh semua pihak, lanjutnya, masyarakat Indonesia justru menunjukkan solidaritas dan kedermawanan tinggi sehingga Indonesia dicatat sebagai negara paling dermawan di 2021.

"Delapan dari 10 orang Indonesia berdonasi meski diterpa krisis, bahkan angka partisipasi relawan Indonesia dikatakan tiga kali lebih tinggi dari rata-rata dunia," kata Ma'ruf.

Selain itu, Indeks Kerukuman Umat Beragama di Indonesia pada 2021 juga mencatat skor tinggi dengan tiga indikator, yaitu toleransi, kerja sama, dan kerukunan.

"Keberhasilan bangsa kita mengelola keberagaman hingga menjadi fondasi yang solid bagi toleransi, kerja sama, dan kerukunan masyarakat telah mendapatkan apresiasi dan pengakuan dari negara-negara lain. Agama Konghucu banyak mengajarkan tentang pembentukan akhlak mulia," katanya.

Dalam ajaran agama Islam, Ma'ruf Amin menyebut memiliki akhlak mulia atau akhlakul karimah juga merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam, karena akhlak mulia menjadi cerminan ketakwaan kepada Allah.

"Saya yakin semua agama di Indonesia mengajarkan umatnya untuk menjadi pribadi yang terpuji bagi sesama manusia dan lingkungan. Bangsa kita memang telah teruji dalam melalui bermacam-macam kesulitan. Demokrasi dan kebebasan beragama yang kita nikmati saat ini, telah melewati proses berliku di masa lalu. Hal ini tentunya sangat dipahami oleh pemeluk agama Konghucu," ujar Wapres.

Baca juga: Alasan Presiden Gus Dur Tetapkan Imlek sebagai Hari Libur Nasional

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

8 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

18 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

4 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

8 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

9 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

9 hari lalu

Diibiratkan Permainan Badminton Kelas Ganda, Apa Tugas dan Wewenang Wakil Presiden?

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengibaratkan tugas dan wewenang wapres membantu presiden seperti permainan badminton di kelas ganda.

Baca Selengkapnya