Suara Keras Azyumardi Azra Soal TWK Pegawai KPK hingga Megawati di BRIN

Selasa, 20 September 2022 16:03 WIB

(dari kanan) Pakar Hukum Azyumardi Azra, Yusril Ihza Mahendra dan Refly Harun saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi II DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia pada Minggu, 18 September 2022 sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Informasi ini disampaikan secara resmi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Malaysia. Menurut pihak Rumah sakit Serdang, kematian Azyumardi disebabkan Acute Inferior Myocardial Infarction atau kelainan pada jantung.

Azyumardi Azra dikenal sebagai akademisi dan cendekiawan muslim Indonesia. Mengutip Koran Tempo, sosoknya disebut tak pernah absen menjalankan peran sebagai akademikus sejati. Dia leluasa memberikan kritikan kepada pemerintahan karena selalu menjaga jarak dengan penguasa. Berikut beberapa kritikan Azyumardi Azra terkait problem di Tanah Air, mulai dari pers, Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK pegawai KPK, kepengurusan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, hingga kritik terhadap pendidikan.

1. Kritikan Azyumardi Azra Kepada Pers

Mengutip siaran pers dewanpers.or.id, dalam suatu seminar Azyumardi Azra pernah mengungkapkan, bahwa sebagai mitra pemerintah, pers perlu mendukung kebijakan positif dari pemerintah. Namun jika terdapat kebijakan pemerintah yang tidak tepat, pers berkewajiban untuk bersikap kritis. “Dewan Pers itu mitra pemerintah. Kita ingin Dewan Pers bisa menjadi mitra krtitis,” kata Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.

2. Kritikan Azyumardi Azra Terhadap TWK

Advertising
Advertising

Azyumardi Azra turut mengomentari terkait pemberhentian 51 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos TWK. Menurutnya keputusan tersebut merupakan bentuk kesewenang-wenangan. Bukan sekadar bentuk pembangkangan terhadap arahan Presiden Joko Widodo, menurutnya, keputusan tersebut menyimpang dari Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK.

3. Kritikan Azyumardi Azra Soal BRIN

Kedudukan Megawati Soekarnoputri Ketua Dewan Pengarah BRIN, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa sebagai wakil ketua BRIN mendapat sorotan Azyumardi Azra. Dia menilai, seharusnya dewan pengarah dijabat dari unsur peneliti, bukan politikus. Kritikan itu disampaikan Azyumardi Azra saat mengisi webinar Persoalan Tata Kelola BRIN dan Masa Depan Penelitian Indonesia di YouTube Narasi Institute.

4. Kritikan Azyumardi Azra Mengenai Pendidikan

Mengutip publikasi Pemikiran Pendidikan Islam Menurut Prof Azyumardi Azra dalam repository.radenintan.ac.id, Azyumardi Azra mengkritik sistem pendidikan di barat, yang menurutnya hanya sekedar pengajaran atau proses transfer ilmu dan keahlian. Padahal menurutnya, pendidikan bukan hanya proses transfer ilmu, namun juga penanaman nilai-nilai karakter yang terdapat di dalam suatu materi pelajaran.

Hal ini dikarenakan, menurut Azyumardi Azra, sistem pendidikan di barat tidak mengukur dari tingkah laku atau implementasi nilai-nilai karakter sebagai nilai yang paling penting dari tujuan akhir pendidikan. Sehingga pendidikan hanya menjadi suatu komoditas belaka dan sebagai ajang untuk saling unjuk keahlian dan berdampak kepada berbagai implikasinya dalam kehidupan sosial masyarakat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Anies Baswedan Kenang Azyumardi Azra: Tasnya Paling Kecil, Ilmunya Paling Banyak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

4 jam lalu

Puan Maharani Disebut akan Hadiri Kampanye Akbar Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

Dhito juga buka suara soal keterlibatan Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP dalam memenangkan Andika-Hendrar.

Baca Selengkapnya

Viral Tanah Tenggelam di Mamuju, Peneliti BRIN Duga Beberapa Hal Ini Picu Likuifaksi

11 jam lalu

Viral Tanah Tenggelam di Mamuju, Peneliti BRIN Duga Beberapa Hal Ini Picu Likuifaksi

Tanah tenggelam di Mamuju dipicu beberapa hal, mulai dari kondisi lahan gambut, mobilitas alat berat, serta genangan air di musim hujan

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

1 hari lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

BMKG: Cuaca Hujan Merata di Jabodetabek Masih Akan Bertahan Beberapa Hari

2 hari lalu

BMKG: Cuaca Hujan Merata di Jabodetabek Masih Akan Bertahan Beberapa Hari

Peneliti BRIN ungkap permintaan kewaspadaan yang sama untuk hujan merata di Jabodetabek 2-3 hari ke depan, tapi berbeda penyebab.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Hari Ini Menurut Peneliti BRIN

3 hari lalu

3 Faktor Penyebab Hujan Lebat di Jabodetabek Hari Ini Menurut Peneliti BRIN

Hujan yang terjadi hari ini tidak didukung oleh monsoon Asia yang kuat yang biasa identik dengan datangnya musim hujan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Pekan Terakhir Oktober, Suhu Udara Kembali Tembus 38 Derajat

4 hari lalu

Cuaca Panas Pekan Terakhir Oktober, Suhu Udara Kembali Tembus 38 Derajat

Berdasarkan data BMKG, cuaca panas meningkat di antaranya di Surabaya pada akhir Oktober.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas dan Kering Saat Ini Diperkirakan Sampai Pertengahan November

5 hari lalu

Cuaca Panas dan Kering Saat Ini Diperkirakan Sampai Pertengahan November

Peneliti BRIN jelaskan sebab cuaca panas dan terik di Indonesia saat ini karena maraknya siklon tropis di utara Indonesia. Awal musim hujan tertunda.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya