Gerindra Ungkap Upaya Jegal Prabowo di Pilpres 2024

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Amirullah

Selasa, 20 September 2022 15:50 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 4 September 2022. Dalam pertemuan itu Prabowo Subianto mengajak Puan Maharani untuk berkuda. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan ada pihak yang berupaya menjegal ketua umum partainya, Prabowo Subianto, untuk maju sebagai calon di Pilpres 2024. Prabowo sebelumnya telah menyatakan siap nyapres dalam forum rapat pimpinan nasional Partai Gerindra yang digelar medio Agustus lalu.

Dasco menjelaskan, upaya penjegalan tersebut dilihat dari baliho yang tersebar di seluruh daerah. Baliho ini, kata dia, membuat rating atau elektabilitas Prabowo menurun. Kendati begitu, ia enggan menerangkan isi maupun gambar dari baliho yang dimaksud.

“Ya pokoknya (baliho) di daerah pemilihan Pak Prabowo cukup tinggi, seperti di Sumatera Barat, Aceh, Kalimantan Selatan, Madura, itu masif,” kata Dasco di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 20 September 2022.

Dasco mengatakan partainya telah turun di lapangan untuk menindaklanjuti baliho yang dianggap merugikan Prabowo tersebut. Partainya menginstruksikan seluruh kader di daerah untuk mencopot baliho. Ia mengatakan turut membuat laporan ke pihak yang berwajib.

“Kami kemudian lapor ke yang berwajib. Baliho-balihonya kami turunin, kan gitu. Karena bukan kita yang pasang,” kata dia.

Advertising
Advertising

Dasco mengaku mengetahui pihak yang memasang baliho. Namun, ia enggan menerangkan siapa pihak yang dimaksud. Menurutnya, sebaran baliho yang masif mengindikasikan pihak yang memasang baliho telah teroganisir dan memiliki dana besar. “Karena kalau secara masif, dia itu kan mengorganisir orang banyak, dananya juga banyak. Ya kita tahu, tapi ya sudahlah,” ujarnya.

Dasco menjelaskan, partainya belum akan melapor ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Sebab, kata dia, saat ini belum memasuki masa kampanye. “Belum masa kampanye, yang dipasang juga baliho Pak Prabowo. Masa kita melaporkan ke Bawaslu?” kata Dasco.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

32 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

39 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

1 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

3 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

3 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya