Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka Tanggapi Sindiran Jubir PKS yang Sebut Kota Solo Termiskin

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Senin, 19 September 2022 14:11 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi sindiran Jubir PKS, Muhammad Kholid terkait tingkat kemiskinan Kota Solo, Senin, 19 September 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi pernyataan Juru Bicara (Jubir) Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Muhammad Kholid yang menyebut Kota Solo sebagai salah satu kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa. Gibran menyatakan bahwa penilaian tersebut tidak adil.

"Kurang fair aja kalau disebut termiskin atau apa," ujar Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 19 September 2022.
Gibran mengakui tren kemiskinan di Kota Solo meningkat
Gibran tidak menampik terjadi kenaikan angka kemiskinan Kota Solo. Namun menurut putra sulung Presiden Jokowi itu, peningkatan tersebut terjadi terutama saat pandemi Covid-19.

"Ketika Covid (angka kemiskinan) memang ada peningkatan 0,37 persen. Makanya kita sedang berupaya untuk menurunkan itu," katanya.
Gibran Rakabuming Raka menegaskan sejauh ini Pemerintah Kota Solo juga telah berupaya mengejar pertumbuhan ekonomi. Ia mentargetkan tren penurunan angka kemiskinan di Kota Solo terjadi hingga masa jabatannya selesai.
"Pokoknya kami kejar terus pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
Salah satu upaya membangkitkan perekonomian di Kota Solo dan untuk mendongkrak pendapatan masyarakat, lanjut dia, adalah dengan memperbanyak penyelenggaraan event besar, baik berskala nasional maupun internasional.
"Kita juga genjot sektor UMKM, berbagai pelatihan dan event yang melibatkan banyak UMKM di Solo. Sebab bicara tentang kemiskinan bukan hanya soal perut saja," katanya lagi.
Upaya lain adalah dengan melakukan intervensi terhadap masyarakat miskin atau tidak mampu, misalnya dengan adanya program perbaikan rumah tak layak huni (RTLH) hingga bantuan sosial lain untuk masyarakat.
"RTLH juga kita genjot terus, misalnya di kawasan Semanggi, Mojo, kita kerahkan semua bantuan. Ada program CSR, swasta, atau Pemkot sendiri," tuturnya.
Soal pernyataan Jubir PKS tersebut, Gibran menyatakan hal itu sebagai masukan yang membangun agar kinerja Pemkot Solo di bawah kepemimpinannya bisa menjadi lebih baik lagi.
"Nanti sejalan dengan program visi-misi kita. Terima kasih sekali untuk masukannya, jadi motivasi untuk kita genjot lagi," kata Gibran.
Selanjutnya, data BPS Kota Solo
<!--more-->
Adapun dari Data Balai Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, tercatat Kota Solo menempati peringkat ke-11 terendah dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah dengan persentase kemiskinan sebesar 9.40 persen pada tahun 2021.
Angka tersebut meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 2020 yang berada di angka 9,03 persen. Sedangkan untuk tahun 2022, pihak BPS baru akan mendata berbasis data perlindungan sosial secara sensus, bulan depan.
Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kota Solo, Bambang Nugraha, menyebut bahwa angka kemiskinan Kota Solo itu termasuk dalam kategori kemiskinan tingkat medium.
"Beberapa kabupaten angkanya cukup tinggi, Solo itu di medium. Memang (angka kemiskinan) trennya naik, tapi untuk disebut tertinggi tidak juga," tutur Bambang.
Di Provinsi Jawa Tengah, peringkat terendah angka kemiskinan pada tahun 2021 diduduki Kota Semarang dengan 4,56 persen. Adapun kota dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah adalah Kebumen dengan 17,83 persen.
PKS vs PDIP
Sebelumnya Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, menyebut Kota Solo dan Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Pulau Jawa. Kholid pun membandingkan capaian dua daerah itu dengan Kota Depok yang dipimpin oleh kader PKS, Mohammad Idris.
Kholid membandingkan ketiga daerah itu untuk menerima tantangan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta PKS untuk fokus membenahi Kota Depok ketimbang mengkritik kebijakan pemerintah soal kenaikan harga BBM. Sebagaimana diketahui Gibran Rakabuming dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP sementara Wali Kota Depok Mohammad Idris merupakan kader PKS.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

4 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

8 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

12 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

12 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

15 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

17 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

1 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya