Jawab Jubir PKS soal Perbandingan Kinerja Kepala Daerah, Hasto: Biar Data yang Berbicara

Reporter

magang_merdeka

Minggu, 18 September 2022 18:55 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto menanggapi tantangan balik juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Muhammad Kholid soal perbandingan kader kedua partai dalam memimpin daerah. Ia menyebut agar data dan hasil penelitian yang dapat membuktikan kinerja kepemimpinan tersebut.

Hasto menyinggung hasil kinerja dari berbagai daerah kota di antaranya Surabaya, Ngawi, dan kota Semarang. Termasuk dalam kinerja Kota Depok selama 17 tahun yang harus dibandingkan.

"Terkait tantangan yang diberikan biar data yang berbicara. Ya dibandingkan saja, kamikan punya itu," jelas Hasto pada, Minggu, 18 September 2022.

Hasto singgung soal Blok Cepu

Ia menjelaskan, dalam sistem pemerintah tidak ada negara yang ingin menaikan harga BBM. Namun, kenaikan tersebut karena adanya tidak pastinya global. Dalam perang Rusia dan Ukraina, Hasto menjelaskan, Indonesia tidak berdaulat sebab blok minyak itu sudah dikuasai oleh negara asing.

"Pak Jokowi sudah mengambil dua blok besar. Blok Forkam dan blok Mahakam. Pak SBY dengan dukungan PKS malah memberikan blok tersebut, blok Cepu kepada ExxonMobil. Sehingga, di hulunya kita tidak berdaulat. Bayangkan, kalau saat ini tetap di Pertamina itu bisa jadi milik negara. Itu yang mau saya minta penjelasan dari PKS," katanya.

Advertising
Advertising

Hasto menjelaskan bahwa PKS diminta untuk memasang spanduk tentang pemberian blok Cepu tahun 2005 kepada ExxonMobil. Ia juga menyinggung adanya kontradiktif terhadap PKS yang mendukung Palestina. Sebab, ExxonMobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional milik Amerika.

"Itu juga memperkuat bagian dari network dari Amerika Serikat yang faktanya membangun aliansi strategis dengan Israel. Dan ada begitu banyak bantuan-bantuan militer yang kemudian didalam intervensinya merugikan Palestina," jelasnya.

Di akhir ia menuturkan, PDIP siap adu prestasi kepada PKS. Dia menganggap hal tersebut merupakan kebaikan dalam kinerja kepala daerah untuk menjadi tolok ukur.

Muh Raihan Muzakki

Baca: Terima Tantangan Sekjen PDIP, Jubir PKS Sindir Jawa Tengah dan Solo Sebagai Daerah Miskin

Berita terkait

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

2 jam lalu

PKS dan Golkar Sepakat Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024, Ini Alasannya

Imam mengatakan pasangan Imam-Ririn untuk Pilkada Depok 2024 berencana melakukan deklarasi secepatnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Penjaga Sekolah Selamat dari Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

2 jam lalu

Cerita Penjaga Sekolah Selamat dari Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus terguling di Subang itu menyebabkan banyak penumpang mengalami luka berat, dan 11 korban meninggal.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

5 jam lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Dari 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus terguling itu, 10 orang adalah penumpang bus dan satu warga Subang yang tertabrak bus.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

7 jam lalu

Kecelakaan Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana, Berikut 23 Nama Korban di Puskesmas Palasari

Imam mengatakan Pemkot Depok siap memfasilitasi korban kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana yang luka berat dan serius.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

7 jam lalu

Polres Metro Depok Bantu Evakuasi Korban Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang

Polres Metro Depok mengirimkan 10 ambulans dikawal 2 Patwal untuk mengevakuasi korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

8 jam lalu

Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Dikabarkan 9 Orang Tewas

Satu dari 3 bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang, diduga karena rem blong.

Baca Selengkapnya

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

11 jam lalu

Perpisahan ke Bandung, Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan di Subang

Dalam kecelakaan bus di turunan Ciater, Subang, tersebut, dikabarkan lima penumpang meninggal.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

14 jam lalu

Prabowo Ingatkan agar Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS dan PPP Bilang Begini

PPP menyinggung pengalaman Prabowo di luar pemerintahan sebagai oposisi selama 10 tahun.

Baca Selengkapnya

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

16 jam lalu

PKS Soal Rencana Penambahan Kementerian: Jangan Sampai Uang Habis untuk Gaji Karyawan

Respons PKS soal rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

17 jam lalu

Respons Senada PKS dan Ganjar soal Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya