Demokrat Ingin Usung Capres Perubahan, Pengamat: Kode Keras Usung Anies-AHY

Jumat, 16 September 2022 18:47 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyapa kader usai menyampaikan pidato kebangsaan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 16 September 2022. Dalam pidato kebangsaan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sedang intens dengan 2 partai terkait rencana koalisi dan strategi Partai Demokrat dalam pemenangan pemilu 2024, serta membahas isu-isu nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Khoirul Umam, menyatakan pidato politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas) menyelipkan kode ihwal capres cawapres yang bakal diusung Partai Demokrat. Dalam pidatonya, AHY menegaskan komitmennya untuk mengusung capres cawapres yang selaras dengan narasi perubahan dan perbaikan.

Menurut Umam, diksi perubahan dan perbaikan ini merupakan kode keras dari Partai Demokrat untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

“Sebab, narasi perubahan dan perbaikan hanya bisa direpresentasikan oleh kekuatan politik yang berbeda dengan rezim kekuasaaan saat ini. Untuk itu, dari berbagai kemungkinan capres cawapres yang ada, nama pasangan Anies-AHY menjadi yang paling representatif untuk narasi perubahan dan perbaikan ini,” kata Umam dalam keterangannya, Jumat, 16 September 2022.

Umam menjelaskan, kemungkinan mewujudkan pasangan Anies-AHY semakin terbuka kala dalam pidatonya, AHY menyatakan tidak mengunci ruang negosiasi untuk mencalonkan dirinya. Menurut Umam, ruang negosiasi ini menjadi peluang bagi calon mitra koalisi partai, yakni Partai NasDem dan PKS untuk membuat gerbong koalisi Anies-AHY.

“Bahkan, jika Nasdem, Demokrat dan PKS bergabung, ini akan membentuk koalisi dengan dukungan partai berjumlah kursi terbesar di banding gerbong koalisi lain, yakni 28,50 persen, yang terdiri atas Nasdem dengan 59 kursi, Demokrat dengan 54 kursi, dan PKS dengan 50 kursi,” ujarnya.

Calon pasangan ini diharapkan bisa jadi poros ketiga

Advertising
Advertising

Ia mengatakan hadirnya pasangan Anies-AHY juga akan mempertemukan tiga poros tokoh besar dari masing-masing partai. Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono selaku ayah biologis dan ideologis AHY, Jusuf Kalla sebagai mentor politik Anies Baswedan, dan Surya Paloh yang menjadi King Maker bagi perkawinan politik Anies-AHY.

“Pasangan Anies-AHY bisa memiliki bekal mesin politik yang prima dan kompetitif dalam pertarungan Pilpres 2024. Prospeknya menjanjikan,” kata Umam.

Dalam Rapimnas Partai Demokrat yang digelar di Jakarta hari ini, Jumat, 16 September 2022, AHY mengatakan Partai Demokrat mengusung kriteria perubahan dan perbaikan untuk mencalonkan presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Koalisi dan pasangan calon presiden capres cawapres harus sesuai kriteria dan tema perjuangan politik Demokrat 2024, perubahan dan perbaikan," kata AHY.

Ima Dini Shafira | Gadis Oktaviani

Baca: AHY: Demokrat Usung Kriteria Perubahan dan Perbaikan untuk Capres dan Cawapres 2024

Berita terkait

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 jam lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

5 jam lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

8 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

8 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

9 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

10 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya