Menhan Prabowo Bakal Bagikan Motor Buatan Pindad dan LEN Industri untuk Babinsa
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Eko Ari Wibowo
Kamis, 15 September 2022 09:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo berjanji akan memberikan kendaraan bermotor kepada seluruh Bintara Pembina Desa (Babinsa) di seluruh Tanah Air. Penyerahan pertama sebanyak 40 unit telah dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra ini di Komando Distrik Militer atau Kodim 1503/Tual, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
"Ini baru saja awal karena nanti seluruh Babinsa akan kami kasih motor," kata Prabowo saat penyerahan di Maluku, Rabu, 14 September 2022. Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut menyaksikan penyerahan.
Ia merencanakan motor yang akan dibagi-bagikan dibuat di dalam negeri oleh PT Pindad dan PT Len Industri. Kedua perusahaan kini berada di bawah holding industri pertahanan yang sekarang bernama Defend ID yang diluncurkan Jokowi di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 20 April 2022.
Holding ini merupakan gabungan dari lima BUMN yang bergerak di bidang industri pertahanan. Selain Len Industri dan PT Pindad, ada juga PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana. Ini saya catat janjinya, janji ini saya catat. Defend ID akan menjadi top 50, top 50 perusahaan pertahanan dunia,” kata Jokowi saat peluncuran.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan penyerahan kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari arahan Jokowi untuk menyusun rencana pertahanan jangka panjang. Untuk itu, kata dia, pembinaan dan pembangunan kekuatan teritorial salah satu unsur yang sangat penting.
"Jadi semua Babinsa, Koramil, Kodim, Korem, dan Kodam akan kita berdayakan. Jadi itu dalam rencana besar kita, bagian dari pertahanan negara yang sistemnya adalah hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta)," ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan komitmen seluruh komponen pertahanan Tanah Air untuk menjalankan amanah Jokowi dalam menjaga kekayaan dan keanekaragaman yang dimiliki Indonesia. "Kalau kita kaya dan kita tidak jaga, ya salah kita sendiri kalau kekayaan kita diambil," kata dia.
Baca juga: Babinsa: Warisan Orde Lama yang Menjadi Alat Politik Orde Baru