Diabadikan Jadi Nama Stadion, Kini Gubernur Papua Lukas Enembe Terjerat Kasus Korupsi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 15 September 2022 08:09 WIB

Suasana pertunjukkan kembang api saat Upacara Penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 15 Oktober 2021. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Asal nama Stadion Lukas Enembe diambil dari nama Gubernur Papua saat ini yang sedang terjerat kasus korupsi. Pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijadwalkan Senin, 12 September 2022, akhirnya batal karena Lukas beralasan sakit. Namun, sebelumnya PPATK telah memblokir rekening milik Lukas yang berisi uang puluhan miliar rupiah.

Menurut sumber Tempo, kepemilikan uang yang mencapai 61 miliar rupiah dalam beberapa rekening bank milik Lukas tersebut dicurigai sebagai bentuk suap dan korupsi. Atas dugaan kasus tersebut, Direktorat Jenderal Imigrasi juga telah mencegah Lukas ke luar negeri hingga 7 Maret 2023.

“Ditjen Imigrasi menerima pengajuan pencegahan kepada subyek atas nama Lukas Enembe,” kata Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasia, I Nyoman Gede Surya Mataram, dalam keterangan tertulis, Senin, 12 September 2022. “Yang bersangkutan dilarang bepergian ke luar negeri selama masa pencegahan berlaku,” ujarnya.

Nama Lukas Enembe Diabadikan Jadi Nama Stadion Termegah Papua

Stadion Lukas Enembe berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua. Proses pembangunan dimulai sejak akhir 2016 dan rampung pada April 2019. Stadion berkapasitas 40.263 penonton ini sengaja dibangun untuk menyambut penyelenggaraan PON XX Papua.

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo mengklaim Stadion Lukas Enembe menjadi stadion termegah dan terbaik di Papua, bahkan di kawasan Asia Pasifik. “Kita bangga berada di stadion terbaik di Asia Pasifik ini,” kata Jokowi dalam pidato upacara pembukaan PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Mulanya, stadion yang dibangun dengan biaya senilai Rp 1,3 triliun itu bernama Stadion Papua Bangkit. Namun, saat acara peresmian pada Jumat, 23 Oktober 2020, diubah namanya menjadi Stadion Lukas Enembe. Nama tersebut diambil dari nama Gubernur Papua saat itu.

Alasan pemakaian nama Lukas Enembe karena sang gubernur dinilai berjasa dalam menjadikan Papua sebagai tuan rumah PON XX. “Ditetapkannya Lukas Enembe sebagai nama stadion merupakan penghargaan dan penghormatan terhadap seorang pemimpin Bumi Cenderawasih selama dua periode,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa, dikutip dari Antara.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Ini Kasus yang Menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

20 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

5 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya