Film Dokumenter Kilometer 50 tentang Penembakan Laskar FPI Tayang 15 September

Reporter

Tempo.co

Editor

Tempo.co

Rabu, 14 September 2022 08:01 WIB

Poster film dokumenter Kilometer 50.

Jakarta - TV Tempo dan Tempo.co meluncurkan film dokumenter Kilometer 50 yang tayang perdana pada Kamis, 15 September di YouTube Tempodotco. Film berdurasi 51 menit itu mengangkat peristiwa penembakan laskar Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada akhir 2020.

Kepala Multimedia Tempo, Nana Riskhi, salah satu produser film ini, mengatakan Kilometer 50 memvisualkan sejumlah temuan dalam liputan majalah Tempo sebelumnya. Tempo menemukan dugaan pelanggaran hak asasi manusia dalam penembakan tersebut. “Setelah proses yang panjang, kami di tim produksi sangat menantikan penayangannya,” kata Nana pada Selasa, 13 September 2022.

Dalam peristiwa KM 50 itu, enam pengawal Rizieq Syihab tewas. Mereka adalah Luthfi Hakim (25 tahun), Andi Oktiawan (33), Muhammad Reza (20), Ahmad Sofyan alias Ambon (26), Faiz Ahmad Syukur (22), dan Muhammad Suci Khadavi (21). Kejadian nahas pada Senin dini hari, 7 Desember 2020, itu bermula di Jalan Simpang Susun Karawang Barat, Jawa Barat dan berlanjut hingga KM 50 tol Cikampek.

Meski terbukti menembak keenam laskar FPI, Briptu Fikri dan Ipda Yusmin, divonis lepas oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 18 Maret 2022. Hakim menganggap penembakan oleh Fikri dan Yusmin adalah pembelaan diri.

Dokumenter Kilometer 50 menguak cerita dari sudut pandang yang selama ini tidak banyak disorot. Tempo mewawancarai sejumlah narasumber, salah satunya Aqse, orang tua salah satu laskar FPI yang menjadi korban. Aqse mengatakan tidak ada alasan bagi polisi untuk membunuh anaknya. Toh, anaknya sudah dalam penguasaan polisi ketika itu. “Anak saya dibunuh, kemudian difitnah,” ucapnya.

Nana Riskhi, produser Kilometer 50, mengatakan film itu disiapkan sejak 2021. “Riset dan pendekatan untuk menembus narasumber memerlukan waktu yang panjang,” katanya. “Film ini terwujud berkat kerja sama tim mulai dari produksi bersama sineas, jurnalis, dan kru post-production.”

Jika Anda tidak mengikuti peristiwa KM 50, Anda tetap dapat memahami film ini dengan mudah karena dokumenter ini diperkaya dengan ilustrasi, video animasi, serta infografis. Tempo juga mempublikasikan artikel longform yang interaktif di halaman interaktif.tempo.co untuk membantu pembaca memahami fakta-fakta peristiwa tersebut.

Saksikan film dokumenter Kilometer 50 di YouTube Tempodotco. Tayang pada Kamis, 15 September 2022, pukul 15.00.

Klik di sini untuk masuk ke YouTube Tempodotco.

Berita terkait

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

6 jam lalu

Kilas Balik Peristiwa KM 50 yang Disinggung Saat Aksi 411, Ketua FPI: Terjadi di Era Jokowi

Ketua FPI menyinggung peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

7 jam lalu

Aksi 411 Singgung Soal Peristiwa KM 50, Ketua FPI sebut Pelanggaran HAM di Era Jokowi

Ketua FPI Muhammad bin Husein Alatas menyinggung soal peristiwa KM 50 di era Presiden Jokowi saat menggelar aksi 411 di Jakarta kemarin.

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

18 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

20 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

21 jam lalu

Profil FPI Inisiasi Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa, Apa Beda dengan FPI Sebelumnya?

Front Persaudaraan Islam (FPI) dan ormas Islam lainnya menggelar aksi reuni 411 di Istana Merdeka. Apa bedanya dengan Front Pembela Islam dahulu?

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

22 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

23 jam lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Tuntut Jokowi Segera Diadili dan Tangkap Pemilik Akun Fufufafa

23 jam lalu

Massa Aksi 411 Tuntut Jokowi Segera Diadili dan Tangkap Pemilik Akun Fufufafa

Simpatisan FPI meminta agar mantan Presiden Jokowi diadili atas sejumlah pelanggaran yang terjadi selama dia menjabat.

Baca Selengkapnya

Massa Reuni Aksi 411 Longmarch ke Patung Kuda Monas Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

23 jam lalu

Massa Reuni Aksi 411 Longmarch ke Patung Kuda Monas Tuntut Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

Koordinator lapangan Reuni Aksi 411 memprotes polisi soal mobil komando yang tertahan di Jalan Lapangan Banteng Barat.

Baca Selengkapnya

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Reuni 411 di Patung Kuda Monas

1 hari lalu

Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Reuni 411 di Patung Kuda Monas

Beberapa ormas aliansi Reuni 411 termasuk FPI bakal berunjuk rasa dengan melakukan longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.

Baca Selengkapnya