Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani didampingi sejumlah petinggi Partai Gerindra dan PDI Perjuangan memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Ahad, 4 September 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - Ormas sayap Partai Gerindra, Gerakan Muslim Indonesia Raya (Gemira), mendekati sejumlah tokoh ulama untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Ketua Umum Gemira Irfan Yusuf Hasyim mengatakan pendekatan langkah tersebut dilakukan secara intens di seluruh Indonesia.
Adapun di DKI Jakarta, Gus Irfan, mengaku sudah berkonsolidasi dengan sebagian kelompok Islam. "Tentunya enggak mungkin semua. Nanti kalau sudah semakin jelas peta politiknya akan kami ulangi lagi komunikasi itu," ujarnya saat ditemui di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, pada Sabtu, 10 September 2022.
Dia mengatakan Gemira juga berkomunikasi dengan sepuluh tokoh Persaudaraan Alumni atau PA 212 yang pernah mendukung Prabowo sebagai Capres 2019. Dia berharap mereka akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024.
Cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'arie itu memperkirakan 90 persen tokoh yang disambangi ingin cita-cita kemerdekaan segera diwujudkan. Konsolidasi tokoh Islam telah dilakukan kurang lebih satu tahun belakangan.
"Bahwa kesejahteraan itu dapat diperlukan pemimpin dan kepemimpinan yang kuat, dan itu pada di dalam Pak Prabowo Subianto," tutur cucu pendiri NU KH Hasyim Asy'arie.