Pilpres 2024 Diharapkan Diikuti 3 Pasang Calon untuk Cegah Polarisasi

Reporter

Ima Dini Shafira

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 8 September 2022 18:15 WIB

Pangi Syarwi Chaniago. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang hendaknya diikuti oleh lebih dari dua poros koalisi. Menurutnya, politisi perlu belajar dari fakta masa lalu jika head to head dalam pilpres mengakibatkan publik terbelah.

“Lukanya cukup menganga dan lebar, puncak dari keterbelahan itu kita bisa menyaksikan bagaimana pengeroyokan terhadap Ade Armando. Selama ini elite mengatakan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, ternyata keterbelahan itu ada dan nyata terjadi di tengah masyarakat,” kata Pangi dalam keterangannya, Kamis, 8 September 2022.

Menurutnya, tidak boleh ada tempat maupun ruang untuk membuka kotak pandora politik identitas dengan polarisasi isu. Setidaknya, kata dia, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk meredam politik identitas dan polarisasi ini.

Pangi mengatakan sedikitnya mesti ada 3 calon presiden (capres) yang. berlaga dalam Pilpres 2024. Sehingga, gelombang polarisasi dapat terpecah dan tidak ada lagi kontestasi rematch pilpres.

Dia turut menilai harus ada penegakan hukum yang adil tanpa diskriminatif terhadap para buzzer politik, tim sukses, relawan, maupun calon presiden apabila terbukti menggoreng politik identitas. Belajar dari pengalaman sebelumnya, politik identitas kerap kali dijadikan komoditas politik untuk meraup suara konstituen.

Advertising
Advertising

“Mesti ada sanksi yang keras dan tegas berupa pidana dan pemotongan masa waktu kampanye agar ada efek jera,” ujarnya.

Berdasarkan data survei Voxpol Research and Consulting pada Juli 2022, sebanyak 40,6 persen masyarakat menginginkan Pilpres 2024 diikuti lebih dari dua pasang capres. Ketika ditanya alasannya, sebanyak 41,9 persen menjawab agar rakyat mendapatkan pemimpin alternatif.

Sementara itu, sebanyak 41,1 persen menjawab agar tidak terjadi konflik sosial dan perpecahaan. Sisanya ingin memberi kesempatan pada pemimpin muda dan berharap tidak terjadi eksploitasi politik identitas.

Berita terkait

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

8 jam lalu

CekFakta #258 Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

14 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

16 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

16 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

22 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

1 hari lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

1 hari lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

1 hari lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya