Jokowi di Bogor saat Ada Demo BBM Naik, Istana Bantah untuk Hindari Aksi

Selasa, 6 September 2022 12:11 WIB

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 4 Juni 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan berada di Istana Bogor, Jawa Barat, sepanjang hari ini, di tengah gelombang demo BBM naik. Demo digelar oleh sejumlah kelompok buruh, salah satunya di depan Gedung DPR, Jakarta, yang tengah berlangsung pada siang hari ini.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan Jokowi berada di Bogor bukan karena ada demo di Jakarta. Jokowi di Bogor karena memang kegiatannya sudah terjadwal sedari awal dari 2 minggu lalu, sehingga tidak ada hubungannya dengan aksi yang sedang berlangsung.

"Kan kami enggak tahu ada kenaikan BBM, ada demo, kami enggak tahu," kata Heru di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

Di sisi lain, Heru membuka peluang kalau pihak ada pejabat Istana yang siap menerima perwakilan demonstran di Jakarta. "Ya mungkin dari Kepala Staf Kepresidenan (Moeldoko), dari mana, kita terima saja aspirasinya apa," kata Heru.

Meski demikian, kepastian soal pertemuan pejabat Istana dengan perwakilan demonstran ini memang masih melihat situasi yang terjadi. "Kami lihat perkembangan," kata dia.

Jokowi minta demonstran tertib

Advertising
Advertising

Sementara saat dikonfirmasi apakah Jokowi ada kemungkinan menemui demonstran, pihak Istana tidak memberi jawaban terang. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyebut Jokowi sudah menyampaikan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang wajar.

"Ada yang setuju kenaikan (BBM) dan tidak setuju," kata dia. Bey juga mengulangi ucapan Jokowi yang tidak mempermasalahkan demo, tapi diminta tertib, tidak anarkis, dan dalam koridor peraturan yang ada.

Demo menolak kenaikan BBM sudah berlangsung sejak kemarin, Senin, 5 September. Sejumlah mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menggelar demo BBM naik di depan Gedung DPR.

Belasan mahasiswa yang hadir dengan membawa spanduk dan bendera ini terpantau datang pada pukul 15.30 WIB. "Negara yang makmur itu yang rakyatnya sejahtera, tapi bagaimana mau sejahtera kalau harga BBM dinaikan?" ujar salah satu mahasiswa di lokasi aksi.

Sementara di tempat lain, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) juga menggelar demo di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat. Selain menerobos kawat berduri, mahasiswa juga membakar tiga ban. Hal ini membuat asap hitam mengepul dari lokasi aksi tersebut.

Rangkaian aksi demo ini adalah respons atas keputusan Jokowi pada Sabtu kemarin, yang resmi menaikan harga BBM Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, dan pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.

Sementara hari ini, giliran Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang akan menggelar demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM. “Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, PRT, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan di 34 provinsi. Aksi serentak akan dilakukan di kantor gubernur,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulis.

Pada Senin malam, Jokowi pun menanggapi singkat rencana demo besar-besaran hari ini. "Ya ini kan negara demokrasi, sampaikan dengan cara-cara yang baik ya," kata Jokowi.


Baca: Demo Tolak Kenaikan BBM, Said Iqbal Klaim 2.000 Buruh Bakal Kepung Gedung DPR RI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

1 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya