Safari Politik Puan Maharani dan Elektabilitas yang Melejit

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Senin, 5 September 2022 08:00 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kediaman Prabowo dalam sowan politik di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad 4 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Ketua DPP PDIP Puan Maharani kini berada di lima besar urutan calon presiden atau Capres 2024 berdasarkan hasil survei Lembaga KedaiKOPI.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo mengatakan, elektabilitas Puan melejit ke angka 9,6 persen. Dia berada di bawah urutan ketiga yaitu Gubernur DKI Anies Baswedan yang meraup elektabilitas 14,5 persen. Sedangkan urutan kedua adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 18 persen dan di urutan pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 26 persen.

"Responden yang memilih Puan mengungkapkan alasan mereka bahwa Puan adalah sosok yang tegas, berani, dan cerdas," kata Kunto dalam keterangannya, Ahad, 4 September 2022.

Survei KedaiKOPI ini digelar pada 3-18 Agustus 2022 dengan metode "face to face interview". Ada 1197 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh wilayah Indonesia.

Meningkatnya elektabilitas Puan Maharani ini beriringan dengan naiknya penerimaan publik terhadap presiden perempuan. Menurut hasil survei KedaiKOPI, pada November 2021 penerimaan itu nilainya hanya 34,2 persen, lalu pada Agustus 2022 nilainya naik pesat menjadi 55,5 persen.

Safari Politik Puan

Advertising
Advertising

Elektabilitas Puan kini menyalip tokoh lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Selanjutnya Puan bertemu Surya Paloh...

<!--more-->

Nama Puan kini sering masuk dalam pemberitaan setelah langkahnya melakukan safari politik ke ketua umum partai lainnya.

Puan pertama kali bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dalam pertemuan itu, Puan mendapat sambutan pelukan hangat dari Surya Paloh. Surya tak lepas merangkul Puan dari sejak masuk pintu ruangannya di gedung NasDem Tower hingga menuju kursi tamu.

"Dari semua ketua dan pimpinan partai yang datang, tidak ada yang diperlakukan seperti Mbak Puan," ujar Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali saat ditemui di lokasi yang sama pada Senin, 22 Agustus 2022.

Sesuai penugasan di Rakernas PDIP, Puan Maharani ditugaskan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk melakukan silaturahmi ke seluruh partai politik. Puan mengaku tidak ada alasan khusus memilih NasDem sebagai partai yang pertama disambangi. "Kebetulan, kantor NasDem ini di belakang rumah ibu saya. Jadi dari rumah ibu saya (di Teuku Umar) 10 menit sampai ke sini," ujar Puan.

Puan Bertemu Prabowo

Setelah pertemuan dengan Surya Paloh, Puan kemarin bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Ahad, 4 September 2022.

Puan mengatakan, ia mmbawa pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Prabowo. Ketua DPR itu mengungkapkan jika pesan itu adalah pesan rahasia.

“Tidak mungkin saya ke sini tidak bawa pesan dari Bu Mega. Kalau tidak ada rahasianya tidak seru dong, kalau dibuka semuanya. Nanti kita umumkan di waktu mendatang,” kata Puan Maharani saat konferensi pers dengan Prabowo.

Prabowo mengatakan ia telah menjalin hubungan kekeluargaan sejak lama dengan trah Soekarno.

“Kalau ditanya memungkinkan untuk kerja sama atau tidak, saya kira dari segi teori kemungkinan ya pasti memungkinkan. Tetapi kan demi kebaikan bangsa dan negara kenapa tidak?” kata Prabowo dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Puan.

Baca juga: Kata Survei KedaiKOPI, Elektabilitas Puan Maharani Naik Jadi 9,6 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

19 menit lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

1 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

1 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

2 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

2 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

20 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

20 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

21 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya