Profil Maruli Simanjuntak: Menantu Luhut, Komandan Paspampres sampai Pangkostrad

Sabtu, 3 September 2022 14:55 WIB

Maruli Simanjuntak. Foto: Dok Dispenad

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan pembenahan internal Kostrad.

Respons tersebut setelah muncul dugaan adanya keterlibatan enam prajurit yang berasal dari satuan Brigade Infanteri (Brigif) Raider/20 Ima Jaya Keramo. "Kami akan melakukan evaluasi dan pembenahan ke dalam," kata Maruli.

Sebelumnya, publik dihebohkan dengan mutilasi yang melibatkan 6 prajurit TNI di Timika. Jenderal TNI Andika Perkasa pun menyatakan bahwa pihak TNI akan melakukan invesitigasi dan pengusutuan terhadap kejahatan tersebut.

Profil Maruli Simanjuntak

Melansir laman Kodam Udayana, disebutkan bahwa Maruli Simanjuntak lahir pada 27 Februari 1970 di Bandung, Jawa Barat. Maruli merupakan alumni Akademi Militer 1992 dan memiliki spesialisasi dalam bidang infanteri. Berbagai posisi dan jabatan strategis pernah ia duduki selama kariernya dalam dunia militer.

Advertising
Advertising

Pada 2002, ia menjadi Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra. Selanjutnya, pada 2005, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Pada 2008, ia dipercaya untuk menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus dan di tahun yang sama ia ditunjuk menjadi Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.

Pada 2010, Maruli mendapatkan promosi jabatan dengan menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus dan selanjutnya ia menjadi Komandan Grup 2 Kopassus. Kemudian, pada 2014, ia menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus. Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).

Setelah menjadi Komandan Grup A Paspampres, karier Maruli semakin moncer. Pada rentang waktu 2016-2017, ia berhasil menjadi Komandan Korem 074/Warastratama dan menjadi Wakil Komandan Paspampres. Selanjutnya, ia menjadi Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro dan menjadi Komandan Paspampres sejak 2018 hingga 2020.

Setelah menjadi Komandan Paspampres, ia ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana dan kini ia menjadi Pangkostrad.

Menantu Luhut Binsar Pandjaitan

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan unsur-unsur penilain dalam penunjukkan Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad.

Menurut Andika salah satu aspek penilain kunci dalam penetuan Pangkostrad adalah keberhasilan Maruli saat menjadi panglima komando daerah militer. Sebagaimana diketahui Maruli sempat menjadi Pangdam IX/Udayana sebelum menjadi Pangkostrad.

"Jabatan pangdam itu sebetulnya adalah salah satu aspek penilaian, apakah saat menjabat ada sesuatu yang kemudian membuat yang bersangkutan layak," kata Jenderal Andika saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

Panglima TNI menekankan penunjukan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini sudah sesuai dengan penilaian secara profesional. "Jadi penunjukkan Maruli benar-benar sesuai dengan penilain secara profesional dan memang sangat pantas untuk menjadi Pangkostrad," katanya.

EIBEN HEIZIER I SDA

Baca: Sosok Maruli Simanjuntak Eks Danpaspampres dan Menantu Luhut Jadi Pangkostrad

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

6 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

8 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

9 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

12 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

13 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

13 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

13 jam lalu

Luhut Pesan ke Prabowo agar Tak Bawa Orang Toxic, Bagaimana Cara Menghadapi Orang Toxic?

Orang toxic merupakan individu yang secara terus-menerus memberikan dampak negatif terhadap kehidupan dan emosional orang lain.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

14 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

17 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya